1600 Santri Baru Pesantren Nurul Jadid Ikuti Osabar

- Jurnalis

Sabtu, 13 Juli 2024 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan santri baru Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo mengikuti pelaksanaan Osabar 2024 di Aula Pesantren

Ribuan santri baru Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo mengikuti pelaksanaan Osabar 2024 di Aula Pesantren

TELITI.PROBOLINGGO- Ribuan santri baru yang baru saja resmi menjadi santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo di beri orientasi santri baru (Osabar) 2024 di Aula Pesantren. Jum’at malam (12/07/24).

Setelah kegiatan penerimaan santri baru ada orientasi yang wajib di ikuti oleh semua santri baru dari semua tingkatan pendidikan. Pernyataan ini disampaikan Muslehuddin Jauhari koordinator pelaksana PSB tahun 2024.

Hal demikian juga disampaikan A. Jazim koordinator pelaksana osabar 2024, bahwa santri baru 2024 yang berjumlah 1600 akan mengikuti osabar selama 3 hari dan masa orientasi siswa di sekolah.

“Santri baru akan dibekali pengenalan berkait pesantren dan kegiatan kepesantrenan. Melalui osabar ini diharapkan pengenalan lingkungan oleh santri baru terhadap lingkungan barunya di pesantren mampu memberikan adaptasi yang cepat,” kata Jazim.

Sedangkan Kepala Biro Kepesantrenan Gus Ahmad Madarik mengapresiasi masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk memondokkan putra-putrinya di pesantren Nurul Jadid.

“Kita sangat berterima kasih pada masyarakat yang masih menaruk kepercayaan pada pesantren Nurul Jadid dengan memondokkan putra-putrinya. Santri baru 2024 berjumlah 1600 orang ini merupakan kepercayaan masyarakat yang sangat tinggi,” ungkapnya.

Ia pun meminta santri baru yang telah resmi menjadi santri Ponpes Nurul Jadid untuk memelihara akhlak baik yang telah menjadi kebiasaan di rumahnya masing-masing.

Baca Juga :  Belum Sebulan Terpilih Anggota DPRD, Haji Mamang Didorong Raih Kursi M2 Pamekasan

“Kalau ada santri yang sebelum mondok akhlaknya belum baik, saatnya sekarang untuk diperbaiki. Niat mondok untuk mengaji dan membina akhlakul karimah” tegasnya.

Dengan mengutip hadits yang tertera dalam kita arba’in nawawi, Gus Madarik menyampaikan, bahwa perbuatan seseorang itu tergantung niatnya.

Putra bungsu alm. Kiai wahid Zaini juga berharap agar santri menghormati orang tua, kiai, guru dan pengurus.

“Kalau di suruh ngaji atau belar oleh pengurus harus diikuti. Jangan cari alasan-alasan yang tidak baik,” imbuhnya.

 

Berita Terkait

Kiai Zuhri Zaini Beri Pesan Penting Kepada Kakanwil Jatim
Mahasiswa KKN UNUJA Edukasi Pencegahan Judi Online di Desa Talkandang
Puluhan Orang Filipina Tertarik Belajar Pengelolaan Bisnis di Pesantren Nurul Jadid
Sebanyak 30 Orang dari Filipina Belajar Sistem Manajemen Pendidikan di Ponpes Nurul Jadid
Kepala Kejari Daerah Probolinggo Minta Restu Kiai Zuhri Zaini
Hari Perdana, Ribuan Pengunjung di Ponpes Nurul Jadid Penuhi Auditorium Penerimaan Santri Baru 2024
Upgrading Skill Pengurus Pesantren Nurul Jadid, Tekankan Pentingnya Etika Komunikasi Layanan Santri Baru
Kiai Zuhri Zaini; Sejak dari Pendiri, Pesantren Nurul Jadid Dikelola Secara Organisatoris
Berita ini 81 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 4 Agustus 2024 - 23:33 WIB

Kiai Zuhri Zaini Beri Pesan Penting Kepada Kakanwil Jatim

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:27 WIB

Mahasiswa KKN UNUJA Edukasi Pencegahan Judi Online di Desa Talkandang

Selasa, 23 Juli 2024 - 12:03 WIB

Puluhan Orang Filipina Tertarik Belajar Pengelolaan Bisnis di Pesantren Nurul Jadid

Senin, 22 Juli 2024 - 10:16 WIB

Sebanyak 30 Orang dari Filipina Belajar Sistem Manajemen Pendidikan di Ponpes Nurul Jadid

Sabtu, 13 Juli 2024 - 12:16 WIB

1600 Santri Baru Pesantren Nurul Jadid Ikuti Osabar

Kamis, 4 Juli 2024 - 05:33 WIB

Kepala Kejari Daerah Probolinggo Minta Restu Kiai Zuhri Zaini

Rabu, 3 Juli 2024 - 12:25 WIB

Hari Perdana, Ribuan Pengunjung di Ponpes Nurul Jadid Penuhi Auditorium Penerimaan Santri Baru 2024

Sabtu, 29 Juni 2024 - 13:30 WIB

Upgrading Skill Pengurus Pesantren Nurul Jadid, Tekankan Pentingnya Etika Komunikasi Layanan Santri Baru

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB