TELITI, JAKARTA – Debat Capres tanggal 4 Februari 2024 menjadi rangkaian terakhir alur debat resmi yang mewarnai pesta demokrasi di Indonesia yang menyisakan beberapa hari saja.
Paslon 01 yaitu Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan seharusnya menjadi pemenang dalam 2 kali perdebatan dalam 3 rangkaian perdebatan akan tetapi pada kali debat kali ini berbeda dengan 2 debat di momentum sebelumnya karena pada debat sebelumnya Anies selalu mendapat serangan balik yang bisa diolah dengan pengalaman serta gagasan penuh riset dan fakta yang dimiliki.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbeda hal nya pada 2 debat sebelumnya, Calon Presiden Prabowo Subianto sangat memahami alur pada malam hari ini. Tidak ada blunder berarti atau pun kesalahan pemahaman akan tetapi Prabowo mengikuti alur pembicaraan dengan menyepakati setiap pembicaraan yang ada. Hal itu yang membuat paslon lain kesulitan untuk memberi jebakan emosional untuk meruntuhkan elektabilitas Prabowo di dalam forum debat itu.
Calon Presiden Ganjar Pranowo sedang memasak akan tetapi kurang serius itu menjadi tag line paling tepat untuk kita berikan kepada Ganjar Pranowo karena pada sesi debat sebelumnya Ganjar selalu menemukan cela dan membuat argumentasi yang dapat membuat lawan debatnya terjebak pada argumen nya, akan tetapi pada malam itu Prabowo dan juga Anies seakan sudah tidak ingin merespon lebih terkait jebakan yang diberi.
Argumentasi di atas sebagai analisis ringan dalam perdebatan tadi malam karena seakan semua paslon yang terjebak pada jawaban Prabowo, tidak ada serangan yang berarti untuk kubu paslon 02. Pesta demokrasi yang menarik untuk selalu kita ikuti rangkaian nya agar kita selalu mengerti apa – apa saja visi dan misi yang dibawa oleh tiap paslon serta semua strategi yang dilakukan oleh tiap – tiap tim kemenangan sudah dijalankan dalam mewarnai pemilu tahun 2024.