TELITI, PAMEKASAN – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Pamekasan, anggarkan Rp 1,9 Miliar untuk kebutuhan pulsa. Anggaran itu dibagikan kepada 1965 orang sebagai penggerak di tingkat desa.
Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu diberikan kepada pendamping keluarga sebanyak 1965 orang di seluruh desa di bumi gerbang salam. Diantaranya, kader tenaga pendamping keluarga (TPK), kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), dan kader keluarga berencana (KB).
Kepala Dinas P3AP2KB Pamekasan, Munapik mengatakan, anggaran pulsa senilai Rp 1,9 miliar itu hanya untuk tim pendamping, melakukan pelaporan dalam aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“(Anggaran itu,red) ntuk melakukan pelaporan, dalam bentuk aplikasi yang namanya elsimil. Di tiap desa itu ada namanya tim pendamping keluarga. Tiap desa itu tidak sama, ada yang lima, tiga dan lainnya. Dia harus melakukan pendampingan,” terangnya kepada teliti.id, Jum’at (30/08).
Munapik mengaku, anggaran itu digelontorkan kepada pendamping sebesar seratus ribu setiap bulan selama masa kerja. Terhitung dari bulan Februari hingga November tahun 2024. Para pendamping diminta untuk memastikan yang didampingi dapat rutin periksa ke puskesmas. Terutama saat hamil hingga melahirkan.
“Ketika sudah hamil juga akan diarahkan ke bidan, agar rutin memeriksakan kehamilan. Setelah melahirkan juga mendapatkan pendampingan agar ke posyandu, untuk mereka dan bayinya mendapatkan pendampingan,” pungkasnya. (zie/dah)