Dua Pujian Paus Fransiskus Saat Kunjungan ke Indonesia

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 6 September 2024 - 00:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Indonesia Joko Widodo menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (04/09). (Tiziana / AFP / TELITI)

Presiden Indonesia Joko Widodo menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (04/09). (Tiziana / AFP / TELITI)

TELITI, JAKARTA – Kunjungan Paus Fransiskus ke Istana Negara disambut Presiden Indonesia, Joko Widodo bersama sejumlah mentri Kabinet Indonesia Maju, Rabu (04/09). Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia ini juga memberikan pujian tentang Semboyan Nasional IndonesiaBhinneka Tunggal Ika” hingga warga yang memiliki keluarga dengan anak cukup banyak.

Tepat di sebelah Joko Widodo, Paus memberikan sambutannya. Dia memuji warga Indonesia karena memiliki keluarga yang memiliki banyak anak. Pemimpin Tertinggi Negara Vatikan ini menyebut, pembatasan kelahiran anak adalah pembatasan kekayaan suatu negara.

“Apa yang memicu konflik akut dan bagaimana ini diselesaikan? Dengan hukum kematian, yaitu dengan membatasi kelahiran, membatasi kekayaan terbesar yang dimiliki suatu negara, yaitu kelahiran. Dan negara anda, di sisi lain, memiliki keluarga dengan 3, 4, atau 5 anak yang terus bertambah, dan ini tercermin dalam tingkat usia di Indonesia,” katanya.

Pada pertemuan dengan Presiden Jokiwi dan sejumlah tokoh di Istana Negara, Jakarta itu, Paus mendorong Warga Indonesia untuk memiliki keluarga dengan jumlah anak cukup banyak. Meski menurutnya dorongan ini terdengar lucu, tetapi akan menjadi contoh pada semua orang dan semua negara.

“Teruskan, Anda adalah contoh bagi semua orang, bagi semua negara yang mungkin, dan ini mungkin terdengar lucu, keluarga-keluarga ini lebih suka memiliki kucing atau anjing kecil ketimbang anak. Ini tidak benar, bukan?” katanya lagi, sambil menengok ke arah Presiden Joko Widodo yang duduk di sebelahnya.

Baca Juga :  Sebagai Pejabat Negara, Pernyataan Erick Tohir di Acara Natal dinilai Tidak Etis

Penting diketahui, pada Mei tahun ini, pada sebuah konferensi di Roma, Paus membuat komentar serupa tentang rumah-rumah yang “tidak kekurangan anjing kecil” tetapi “kekurangan anak-anak.”

Paus akan meninggalkan Indonesia pada Jumat, menuju Papua Nugini, dilanjutkan ke Timor Timur dan Singapura dan akan menempuh jarak hampir 33.000 kilometer, saat ia kembali ke Roma pada 13 September, dilansir VOA. (*/dah)

Berita Terkait

Kepala LAN RI Hadiri Advance Training Badko HMI Jatim, Minta Kader HMI Jadi Great Leader
Bea dan Cukai Jatim 1 dan Polsek Simokerto digugat Kuasa Hukum IH ke PN Sidoarjo
Badko HMI Jatim Soroti Revisi Undang-undang Pilkada
Irwan Hidayat Dorong Pembaharuan Perkaderan Jelang Munas di Semarang
Perkuat Ekosistem Bisnis Global, Hibetren Indonesia Kunjungan Kerja di Jepang
Helikopter Iran Gunakan Piranti Sebelum Revolusi Islam 1979
Ebrahim Raisi Meninggal Saat Krisis Sosial Politik dan Ekonomi
Harga Emas Turun Tebal Hari Ini
Berita ini 79 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:06 WIB

Kepala LAN RI Hadiri Advance Training Badko HMI Jatim, Minta Kader HMI Jadi Great Leader

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:39 WIB

Bea dan Cukai Jatim 1 dan Polsek Simokerto digugat Kuasa Hukum IH ke PN Sidoarjo

Jumat, 6 September 2024 - 00:30 WIB

Dua Pujian Paus Fransiskus Saat Kunjungan ke Indonesia

Rabu, 21 Agustus 2024 - 23:44 WIB

Badko HMI Jatim Soroti Revisi Undang-undang Pilkada

Minggu, 16 Juni 2024 - 14:24 WIB

Irwan Hidayat Dorong Pembaharuan Perkaderan Jelang Munas di Semarang

Selasa, 4 Juni 2024 - 06:46 WIB

Perkuat Ekosistem Bisnis Global, Hibetren Indonesia Kunjungan Kerja di Jepang

Selasa, 21 Mei 2024 - 02:20 WIB

Helikopter Iran Gunakan Piranti Sebelum Revolusi Islam 1979

Selasa, 21 Mei 2024 - 01:35 WIB

Ebrahim Raisi Meninggal Saat Krisis Sosial Politik dan Ekonomi

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB