Harga Emas Turun Tebal Hari Ini

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 14 Mei 2024 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas turun tebal. Ini harga emas batangan antam hari ini. (Ist/TELITI)

Harga emas turun tebal. Ini harga emas batangan antam hari ini. (Ist/TELITI)

TELITI, JAKARTAHarga emas turun tebal pada, Selasa (14/05). Penurunan itu diprediksi mencapai 14,62 persen dalam setahun ini.

Harga emas turun tebal itu, dibuktikan dengan harga emas saat ini. Harga emas antam menurun tebal hingga 9000. Sebelumnya harga emas antam berkisar 1,333 juta. Sementara saat ini berada di harga 1,324 juta.

Harga emas tueun tebal juga terjadi pada emas jenis buyback. Sebelumnya harga emas jenis ini berkisar di angka Rp 1,225 juta. Sementara saat ini harga emas turun tebal di angka Rp 1,215 juta. Artinyaa selisih turunnya harga berada di kisaran 10 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama ini, Antam menetapkan dua harga emas. Sesuai produksinya. Yakni harga emas dan harga beli kembalinya (buyback).

Harga emas turun tebal itu, berlaku saat ini. Ketika kita membeli emas Antam dari gerak logam mulia. Sementara harga emas beli kembali (buyback) adalah harga ketika kita menjual kembali kepada gerai logam mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.324.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 1.215.000 per gram oleh Logam Mulia.

Baca Juga :  Harga Emas Naik Lebih dari Dua Persen dalam Sepekan

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sebagai gambaran, pembeli emas Emas Antam setahun lalu (13 Mei 2023) jika menjual emasnya dengan harga buyback hari ini untung 14,62%. Soalnya, waktu itu dia membeli dengan harga saat itu juga yakni Rp 1.060.000 per gram, tapi dia bisa menjual dengan harga buyback hari ini Rp 1.215.000 per gram.

Baca Juga :  Helikopter Iran Gunakan Piranti Sebelum Revolusi Islam 1979

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor membeli emas lantakan pada beberapa kurun waktu dan menjual hari ini:

Membeli emas pada 07 Mei 2024 (Rp 1.318.000 per gram) = -7.81% (rugi)

Membeli emas pada 14 April 2024 (Rp 1.310.000 per gram) = -7.25% (rugi)

Membeli emas pada 14 Februari 2024 (Rp 1.114.000 per gram) = 9.07% (untung)

Membeli emas pada 14 November 2023 (Rp 1.089.000 per gram) = 11.57% (untung)

Membeli emas pada 14 Agustus 2023 (Rp 1.061.000 per gram) = 14.51% (untung)

Membeli emas pada 14 Mei 2023 (Rp 1.060.000 per gram) = 14.62% (untung)

Membeli emas pada 14 Februari 2023 (Rp 1.026.000 per gram) = 18.42% (untung)

Membeli emas pada 14 November 2022 (Rp 970.000 per gram) = 25.26% (untung)

Membeli emas pada 14 Agustus 2022 (Rp 990.000 per gram) = 22.73% (untung)

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Berita Terkait

Kepala LAN RI Hadiri Advance Training Badko HMI Jatim, Minta Kader HMI Jadi Great Leader
Bea dan Cukai Jatim 1 dan Polsek Simokerto digugat Kuasa Hukum IH ke PN Sidoarjo
Dua Pujian Paus Fransiskus Saat Kunjungan ke Indonesia
Badko HMI Jatim Soroti Revisi Undang-undang Pilkada
Irwan Hidayat Dorong Pembaharuan Perkaderan Jelang Munas di Semarang
Perkuat Ekosistem Bisnis Global, Hibetren Indonesia Kunjungan Kerja di Jepang
Helikopter Iran Gunakan Piranti Sebelum Revolusi Islam 1979
Ebrahim Raisi Meninggal Saat Krisis Sosial Politik dan Ekonomi
Berita ini 73 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:06 WIB

Kepala LAN RI Hadiri Advance Training Badko HMI Jatim, Minta Kader HMI Jadi Great Leader

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:39 WIB

Bea dan Cukai Jatim 1 dan Polsek Simokerto digugat Kuasa Hukum IH ke PN Sidoarjo

Jumat, 6 September 2024 - 00:30 WIB

Dua Pujian Paus Fransiskus Saat Kunjungan ke Indonesia

Rabu, 21 Agustus 2024 - 23:44 WIB

Badko HMI Jatim Soroti Revisi Undang-undang Pilkada

Minggu, 16 Juni 2024 - 14:24 WIB

Irwan Hidayat Dorong Pembaharuan Perkaderan Jelang Munas di Semarang

Selasa, 4 Juni 2024 - 06:46 WIB

Perkuat Ekosistem Bisnis Global, Hibetren Indonesia Kunjungan Kerja di Jepang

Selasa, 21 Mei 2024 - 02:20 WIB

Helikopter Iran Gunakan Piranti Sebelum Revolusi Islam 1979

Selasa, 21 Mei 2024 - 01:35 WIB

Ebrahim Raisi Meninggal Saat Krisis Sosial Politik dan Ekonomi

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB