TELITI, GLOBAL – Pakar asing prediksi nasib Indonesia, kalau Prabowo Subianto, menang di Pilpres 2024. Prediksi itu menjadi sorotan internasional.
Agresi Israel ke Palestina yang meluas hingga memicu ketegangan baru antara Iran dan Amerika Serikat juga tak luput dari perhatian. Berikut kilas berita internasional pada Kamis (1/2).
Iran Peringatkan AS Jangan Coba-coba Menantang Perang
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Iran mewanti-wanti Amerika Serikat untuk tak menantang mereka berperang usai tiga personel mereka tewas dalam serangan di pangkalan militer Yordania.
Kepala Garda Revolusi Islam Iran Mayor Jenderal Hossein Salami menegaskan pihaknya tak takut jika AS akan melancarkan perang.
Salami mendengar beberapa ancaman dari pejabat Amerika mengenai target ke Iran.
Pakar Asing Prediksi nasib RI Jika Prabowo terpilih presiden
Pengamat kajian politik dan keamanan internasional dari Universitas Murdoch, Ian Wilson, memprediksi masa depan Indonesia jika Prabowo Subianto menang di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pendapat dia dituliskan dalam opini bertajuk “An election to end all election?” yang dirilis di situs Fulcrum pada Selasa (30/1). Situs ini terafiliasi dengan lembaga think tank ISEAS, Yusof Ishak Institute.
Jika Prabowo dapat mempertahankan popularitasnya seperti yang dilakukan Jokowi, ia mungkin akan merasa berani untuk menunjukkan kekuatan otoriternya dan sekali lagi mendorong pembatalan amandemen konstitusi pasca tahun 1999 dan diakhirinya pemilihan langsung,” Wilson memaparkan dalam tulisannya.
UNRWA Bisa Tutup Februari Jika Pendanaan Tak Berlanjut
Badan Pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa (The United Nations Palestinian refugee agency, UNRWA) mengatakan pada Kamis (31/1) bahwa kemungkinan besar mereka akan terpaksa menghentikan operasinya di Timur Tengah, termasuk di Gaza, pada akhir bulan ini jika pendanaan tidak dilanjutkan.
Sejumlah negara termasuk Amerika Serikat, Jerman dan Inggris telah menghentikan pendanaan mereka ke badan bantuan tersebut setelah adanya tuduhan bahwa beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan.
“Badan ini (UNRWA) tetap menjadi organisasi bantuan terbesar dalam salah satu krisis kemanusiaan paling parah dan kompleks di dunia,” kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip The Straits Times, Kamis (1/2). (dln)