TELITI, SEMARANG – Musyawarah Nasional (Munas) Badan Pengelola Latihan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (BPL PB HMI) segera dilaksanakan. Acara itu akan digelar pada tanggal 26 hingga 30 Juni 2024 di Semarang.
Hal tersebut akan menjadi momentum penting dalam menentukan arah dan strategi perkaderan HMI ke depan.
Kandidat kuat Munas BPL PB HMI Irwan Hidayat, menegaskan komitmennya untuk membawa pembaharuan dalam proses perkaderan organisasi di internal HMI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pria dengan rekam jejak panjang di organisasi berlambang hijau hitam ini menyoroti, pentingnya pelaksanaan tahapan pelatihan yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
“BPL perlu memastikan bahwa setiap tahapan pelatihan, mulai dari seleksi peserta, penyusunan kurikulum, pemilihan metode pembelajaran, hingga penilaian dan evaluasi, dilakukan dengan baik dan tepat sasaran,” ujarnya.
Kader HMI tulen asal Cabang Jember ini juga menekankan pentingnya kolaborasi erat dengan pengurus besar, Badan Koordinasi, cabang, komisariat, dan alumni HMI.
Menurutnya, kerjasama ini krusial untuk mendapatkan dukungan dan partisipasi aktif dalam setiap program perkaderan.
“Dengan kerjasama yang sinergis, kita bisa memastikan bahwa setiap kader HMI tidak hanya kompeten secara intelektual tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi,” tambah Irwan.
Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah, pria kelahiran Sumenep ini berkomitmen untuk mengembangkan metode perkaderan yang relevan dan inovatif.
Ia percaya bahwa BPL harus berperan sebagai motor penggerak dalam pembentukan generasi pemimpin yang tangguh dan berkomitmen pada nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.
“Penilaian dan evaluasi yang berkelanjutan sangat penting untuk mengukur efektivitas program pelatihan dan memberikan umpan balik yang konstruktif,” kata Irwan.
“Proses ini tidak hanya bertujuan untuk menilai hasil, tetapi juga untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam pelatihan berikutnya.” lanjutnya.
Irwan berharap panduan yang disusunnya dapat berfungsi sebagai acuan dalam mengembangkan program perkaderan HMI yang lebih baik di masa depan.
Dengan pendekatan yang sistematis dan berbasis data, Irwan yakin bahwa BPL dapat memastikan setiap kader yang dihasilkan siap berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa sesuai dengan nilai-nilai HMI.
Musyawarah Nasional HMI di Semarang ini diharapkan akan menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang dapat memajukan organisasi dan memperkuat peran HMI dalam pembangunan bangsa.
Irwan Hidayat siap membawa HMI menuju arah yang lebih baik melalui pembaharuan dan inovasi dalam sistem perkaderan.
Pada kesempatan yang sama, Irwan Hidayat juga resmi mengembalikan berkas pencalonan dirinya sebagai Ketua Umum BPL PB HMI untuk periode 2024-2026.
Pengembalian berkas ini menjadi langkah awal dari tekadnya untuk memimpin dan memajukan HMI dengan visi yang segar dan berorientasi pada kemajuan perdaban.
“Saya berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada saya. Bersama-sama, kita akan membawa HMI ke arah yang lebih baik,” tutup Irwan dengan optimisme. (dah/hend)
