Kiai Zuhri Zaini; Sejak dari Pendiri, Pesantren Nurul Jadid Dikelola Secara Organisatoris

- Jurnalis

Kamis, 27 Juni 2024 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELITI.PROBOLINGGO – KH. Moh. Zuhri Zaini menuturkan bahwa Pondok Pesantren Nurul Jadid sejak berdirinya di kelola secara organisatoris. Ia menceritakan kepemimpinan KH. Zaini Mun’im pendiri dan pengasuh pertama pesantren ini.

Sejak awal, pendiri (KH. Zaini Mun’im) mengurus pesantren ini secara organisatoris. Pada saat rapat-rapat yang di gelar pesantren, kiai Zaini ikut hadir menjadi peserta rapat hingga pukul 2 malam,” dawuhnya.

Hal itu disampaikan saat Kiai Zuhri memberikan sambutan di acara silaturrahim keluar besar Pondok Pesantren Sunan Bejagung, Tuban di Ponpes Nurul Jadid. kamis (27/06/24) di ruang rapat pesantren.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengasuh ke IV ponpes Nurul Jadid ini mengingat kepemimpian Kiai Zaini Mun’im dalam mengelola organisasi.

Bahkan, kiai Zaini membiarkan pengurus yang sedang berdiskusi, berdebat dalam membicarakan pesantren. Beliau baru meluruskan saat perdebatan pengurus itu semakin sengit. Jadi sejak awal pesantren ini dikelola secara demokratis,” imbuhnya.

Baca Juga :  Oknum Bapas Diduga Terima Pungli, Harga Remisi Senilai Rp 7 Juta

Disamping itu, kiai Zuhri mengungkapkan prinsip dasar yang menjadi acuan dalam mengelola pesantren, yaitu; kesadaran beragama, kesadaran berilmu, kesadaran bermasyarakat, kesadaran berbangsa dan bernegara dan kesadaran berorganisasi.

Sementara kiai Matin menyampaikan, kedatangan saya dan keluarga di pesantren Nurul Jadid ini untuk mengenalkan dan men-sowan-kan anak dan cucu saya kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai induk dari Pondok Sunan Bejagung, Tuban , Jawa Timur. Ungkapan itu disampaikan KH. Abdul Matin Djawahir saat bersilaturrahim di Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.

“Kami ingin belajar pada ponpes Nurul Jadid bagaimana cara mengelola yayasan yang di pimpin oleh kiai. Meski yayasan itu organisasi tertinggi di pesantren namun keberadaan kiai di pesantren sangat vital yang bisa menentukan arah pesantren,” katanya.

Kiai Matin menceritakan terkait berdirinya pesantren Sunan Bejagung yang dipimpinnya.

“Pondok kami berdiri pada tahun 1998 dan Alhamdulillah mengalami peningkatan jumlah santri. Tahun ini yang lulus 300 orang tapi yang masuk mendaftar sebagari santri baru untuk tahun ini berjumlah 500 orang,” tambahnya.

Baca Juga :  Prediksi Sementara Anggota DPRD Pamekasan Hasil Rekapitulasi Suara

Sebagai alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid, kiai Matin bersyukur tengah mendapatkan anugera karena bisa men-sowan-kan anak dan cucunya kepada keluar besar Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Sedangkan kepala pesantren KH. Abdul Hamid Wahid mengungkapkan tujuan kunjungan dari keluarga besar Pesantren Sunan Bejagung.

“Titik fokus kunjungan ini berkait struktur kepemimpinan PPNJ, Qanun asasi, tata kelola dan peraturan,” pungkasnya.

Senada dengan kiai Zuhri, Rektor Universitas Nurul Jadid ini menerangkan bahwa pelaksanaan organisatoris di Pondok Pesantren Nurul Jadid sifatnya non formal (kultural-struktural).

“Ramuan atau racikan dari kultural dan struktural di pesantren di bentuk dalam struktur organisasi yang berlaku di pesantren ini,” paparnya.

 

Berita Terkait

Kiai Zuhri Zaini Beri Pesan Penting Kepada Kakanwil Jatim
Mahasiswa KKN UNUJA Edukasi Pencegahan Judi Online di Desa Talkandang
Puluhan Orang Filipina Tertarik Belajar Pengelolaan Bisnis di Pesantren Nurul Jadid
Sebanyak 30 Orang dari Filipina Belajar Sistem Manajemen Pendidikan di Ponpes Nurul Jadid
1600 Santri Baru Pesantren Nurul Jadid Ikuti Osabar
Kepala Kejari Daerah Probolinggo Minta Restu Kiai Zuhri Zaini
Hari Perdana, Ribuan Pengunjung di Ponpes Nurul Jadid Penuhi Auditorium Penerimaan Santri Baru 2024
Upgrading Skill Pengurus Pesantren Nurul Jadid, Tekankan Pentingnya Etika Komunikasi Layanan Santri Baru
Berita ini 275 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 4 Agustus 2024 - 23:33 WIB

Kiai Zuhri Zaini Beri Pesan Penting Kepada Kakanwil Jatim

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:27 WIB

Mahasiswa KKN UNUJA Edukasi Pencegahan Judi Online di Desa Talkandang

Selasa, 23 Juli 2024 - 12:03 WIB

Puluhan Orang Filipina Tertarik Belajar Pengelolaan Bisnis di Pesantren Nurul Jadid

Senin, 22 Juli 2024 - 10:16 WIB

Sebanyak 30 Orang dari Filipina Belajar Sistem Manajemen Pendidikan di Ponpes Nurul Jadid

Sabtu, 13 Juli 2024 - 12:16 WIB

1600 Santri Baru Pesantren Nurul Jadid Ikuti Osabar

Kamis, 4 Juli 2024 - 05:33 WIB

Kepala Kejari Daerah Probolinggo Minta Restu Kiai Zuhri Zaini

Rabu, 3 Juli 2024 - 12:25 WIB

Hari Perdana, Ribuan Pengunjung di Ponpes Nurul Jadid Penuhi Auditorium Penerimaan Santri Baru 2024

Sabtu, 29 Juni 2024 - 13:30 WIB

Upgrading Skill Pengurus Pesantren Nurul Jadid, Tekankan Pentingnya Etika Komunikasi Layanan Santri Baru

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB