Komentar Rizieq Shihab Terkait Hasil Pilpres 2024: Tidak Ada Damai Dalam Kecurangan

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 24 Maret 2024 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HAK DEMOKRASI: Dokumentasi Habib Riziek Shihab seusai menunaikan hak demokrasinya di Pilpres 2024. (Ist/TELITI)

HAK DEMOKRASI: Dokumentasi Habib Riziek Shihab seusai menunaikan hak demokrasinya di Pilpres 2024. (Ist/TELITI)

TELITI, JAKARTA – Usai Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) umumkan hasil pemilu, komentar datang dari berbagai pihak. Tak terkecuali komentar berapi-api dari Rizieq Syihab saat mengisi tausiah di Masjid An-Nur, Petojo, Jakarta Pusat.

Rizieq mengajak masyarakat untuk bersatu dalam melaksanakan kebaikan. Terutama dalam menegakkan syariat islam. Sebaliknya, Habib kondang ini juga mengajak masyarakat, agar tidak ikut bersatu dengan pelaku keburukan. “Jangan bersatu dalam maksiat, jangan bersatu dalam kedzaliman, jangan bersatu dalam kemungkaran, jangan bersatu dalam kebiadaban, dan jangan bersatu dalam korupsi. Juga jangan bersatu dalam kecurangan,” ucapnya, Rabu (20/3).

Lebih lanjut, ucapan berapi-api keluar, melarang masyarakat agar tidak bekerjasama dengan orang-orang pelaku pelanggaran. Dirinya mengajak masyarakat berhati-hati. Mengingat banyak yang mengatakan adanya kecurangan dalam Pilpres 2024. “Jangan pernah bekerjasama dalam pelanggaran. Hati-hati. Makanya saudara, setelah Pilpres ini banyak yang bilang adanya kecurangan. Hati-hati,” tambahnya.

Selain itu banyak yang teriak pemilu damai, lanjutnya. Rizieq mengungkap banyaknya ucapan pemilu damai sebelum Pilpres dilakukan. Hal tersebut ditanggapinya, bahwa kedamaian tidak diraih dengan kecurangan. “Kalau dulu banyak yang teriak Pemilu damai, Pemilu damai, saya sudah sampaikan saudara, sebelum Pilpres kalau mau damai jangan curang,” tegas Rizieq.

Menurut Rizieq, kalau mau damai jangan curang. Sebab, kecurangan akan memicu terpecah belahnya bangsa, menghancurkan negara, bahkan mengadu domba. Dirinya mengaku sebelum pilpres dilakukan, sudah menasehati agar jangan curang dan menjadikan Pilpres sebagai pesta demokrasi. “Mau damai jangan curang, curang itu bisa memecah belah bangsa. Curang itu bisa menghancurkan negara. Curang itu bisa mengadu domba. Kita sudah nasehatin jangan curang, jangan curang. Kita bikin lah pemilu itu sebagai pesta demokrasi yang indah, yang mempersatukan kita, bukan yang memecah belah,” tambahnya.

Baca Juga :  MK Pastikan Panggil Empat Mentri ke Sidang Sengketa Pilpres 2024

Namun setelah kecurangan terjadi di Pilpres 2024, lanjutnya. Tidak mungkin. Dirinya komitmen tidak akan damai dalam kecurangan dan kedzaliman. “Kalau sudah curang, terus teriak mari kita damai, mari kita damai. Mana mungkin kita damai dalam kecurangan, mana mungkin kita damai dalam kedzaliman,” lanjutnya.

Lebih lanjut dirinya menegaskan kepada masyarakat. Bahwa tidak pernah ada jalan damai dengan kecurangan dan kedzaliman. “Tidak ada damai dalam kecurangan, tidak pernah ada damai dalam kedzaliman saudara,” kata Rizieq dengan nada tinggi.

Apalagi orang normal, lanjutnya menguraikan. Orang buta sekalipun bisa melihat, orang budeg juga bisa dengar adanya kecurangan pemilu. “Bahkan orang buta bisa melihat. Lo bayangin dah orang buta aja bisa lihat. Orang budeg juga bisa dengar itu. Karena kecurangannya sudah luar biasa,” ungkap Rizieq.(dah/hen)

Berita Terkait

Kepala LAN RI Hadiri Advance Training Badko HMI Jatim, Minta Kader HMI Jadi Great Leader
Bea dan Cukai Jatim 1 dan Polsek Simokerto digugat Kuasa Hukum IH ke PN Sidoarjo
KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat
Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang
Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang
Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 
KPU Pamekasan Berhasil Gelar Debat ke Dua Pilkada 2024
Pasangan Berbakti Siapkan Tiga Pelayanan Efektif untuk Santri di Pamekasan
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:06 WIB

Kepala LAN RI Hadiri Advance Training Badko HMI Jatim, Minta Kader HMI Jadi Great Leader

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:39 WIB

Bea dan Cukai Jatim 1 dan Polsek Simokerto digugat Kuasa Hukum IH ke PN Sidoarjo

Selasa, 26 November 2024 - 09:28 WIB

KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat

Rabu, 20 November 2024 - 23:12 WIB

Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang

Selasa, 19 November 2024 - 16:18 WIB

Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang

Rabu, 13 November 2024 - 17:09 WIB

Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 

Minggu, 3 November 2024 - 18:42 WIB

KPU Pamekasan Berhasil Gelar Debat ke Dua Pilkada 2024

Sabtu, 2 November 2024 - 21:25 WIB

Pasangan Berbakti Siapkan Tiga Pelayanan Efektif untuk Santri di Pamekasan

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB