Lapas Minim Pegawai, Warga Binaan Membludak

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 21 Agustus 2024 - 09:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MENGURAI: Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Laksono Novan, mengurai jumlah tahanan yang over kapasitas dan minimnya jumlah pegawai di kantor kerjanya. Selasa (20/08). (ROZIEN ABQORY/TELITI)

MENGURAI: Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Laksono Novan, mengurai jumlah tahanan yang over kapasitas dan minimnya jumlah pegawai di kantor kerjanya. Selasa (20/08). (ROZIEN ABQORY/TELITI)

TELITI, PAMEKASAN – Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pamekasan semakin membludak. Penambahan jumlah itu melebihi kuota tampung yang hanya berkisar 670 orang. Sementara jumlah tahanan kini tembus hingga 1013 orang.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Novan Laksono menyampaikan, selain over kapasitas, jumlah pegawai hanya 130 orang. Jumlah itu menurutnya terlalu kecil. Untuk jumlah tahanan yang lebih dari seribu orang.

“Permasalahannya over kapasitas dan minimnya pegawai. Petugas hari ini 130 orang. Itu pun bertugas tidak dalam waktu bersamaan, dalam artian terbagi-bagi lagi, itu yang menjadi permasalahan,” terangnya kepada teliti.id, Selasa (20/08).

Novan menyampaikan, secara ideal, setidaknya Lapas Pamekasan hanya berisi sekitar 670 orang. Tidak lebih. Angka tersebut menurutnya juga sepadan dengan jumlah pegawai yang pas pasan.

“Kapasitas 670 orang. Kondisi isi rilnya 1013 orang. Jadi over kapasitas sebanyak 343 orang,” lanjutnya.

Minimnya pegawai itu dirinya atasi melalui peningkatkan integritas. Sehingga para pegawai bisa memberikan pembinaan melalui pendekatan secara emosional. Selain itu, meminimalisir terjadinya konflik antar warga binaan.

“Jadi untuk saat ini, upaya-upaya yang kami lakukan adalah bagaimana dapat meningkatkan integritas pegawai. Kedua, melakukan pendekatan kepada warga binaan agar tidak sampai melakukan pelanggaran,” urainya.

Baca Juga :  Pasangan Berbakti Siapkan Tiga Pelayanan Efektif untuk Santri di Pamekasan

Lebih lanjut Novan mengurai, jumlah tahanan yang membludak itu, sangat rentan dengan terjadinya pertikaian antar warga binaan. Pendekatan emosional menurutnya menjadi cara paling utama untuk melerai adanya perkelahian.

“Untuk mengantisipasi adanya perkelahian, kami pisahkan dan sifatnya diamankan,” imbuhnya.

Jika terdapat tendensi yang akan memicu pertikaian antar warga binaan, kata Novan melanjutkan, dirinya akan melakukan pemindahan kamar. Pihaknya mencontohkan, jika terdapat tahanan yang sebelumnya berprofesi sebagai polisi, menurutnya, hal tersebut sangat rentan menjadi korban intimidasi.

“Misal anggota polisi yang masuk sebagai napi, itu rentan atau sensitif, kami pindah,” pungkasnya. (zie/dah)

Berita Terkait

Badko HMI Jatim Gelar Advance Training Tingkat Nasional
Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor
Aksi Jaka Jatim, Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah
Media Kabhar Langghar An-Nawari Sumenep: Wadah Literasi Media Siswa dan Alumni
KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat
Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang
Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang
Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 
Berita ini 75 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 18:18 WIB

Badko HMI Jatim Gelar Advance Training Tingkat Nasional

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:42 WIB

Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:22 WIB

Aksi Jaka Jatim, Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah

Rabu, 27 November 2024 - 15:20 WIB

Media Kabhar Langghar An-Nawari Sumenep: Wadah Literasi Media Siswa dan Alumni

Selasa, 26 November 2024 - 09:28 WIB

KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat

Rabu, 20 November 2024 - 23:12 WIB

Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang

Selasa, 19 November 2024 - 16:18 WIB

Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang

Rabu, 13 November 2024 - 17:09 WIB

Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB