Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: (Foto/Net)

Ilustrasi: (Foto/Net)

Teliti.id – Insiden carok yang mengakibatkan tewasnya seorang saksi dari salah satu pasangan calon Pilkada 2024 di Ketapang, Sampang, Madura, baru-baru ini menjadi sorotan publik.

Insiden tersebut viral setelah videonya beredar di berbagai platform media sosial, salah satunya Twitter. Peristiwa tragis ini diketahui terjadi di Desa Ketapang Laok, Kabupaten Sampang, Madura, Minggu (17/11/2024).

Dalam video yang beredar, terlihat puluhan orang tak dikenal membawa celurit. Mereka mengeroyok korban di sebuah lokasi halaman luas dan beberapa di antaranya menyabetkan celurit ke tubuh korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awalnya, korban sempat mencoba lari dari kerumunan. Namun karena jumlah pelaku cukup banyak, korban pun tak bisa berbuat banyak hingga tersungkur dan kembali menerima sabetan celurit secara membabi buta. Tak lama kemudian terlihat beberapa warga yang melerai peristiwa tersebut.

Dirangkum Blok-a.com, Selasa (19/11/2024), berikut deretan fakta terkait kerusuhan di Sampang yang menewaskan satu korban.

1. Kronologi

Ketua Tim Pemenangan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati H. Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad Sakteh), Surya Noviantoro, menjelaskan bahwa kejadian dimulai setelah rombongan paslon selesai mengunjungi kediaman seorang tokoh agama di Desa Ketapang Laok.

Sebelumnya, sempat terjadi negosiasi yang cukup keras karena ada penolakan terhadap kampanye pasangan Jimad Sakteh di desa tersebut.

Namun, meski terjadi penolakan, pihaknya mengungkapkan bahwa paslon nomor urut 2 akhirnya berhasil dievakuasi dan diamankan untuk keluar dari lokasi kejadian dengan selamat.

Baca Juga :  Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 

Namun, beberapa menit setelah itu, insiden yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang telah dikunjungi oleh pasangan Jimad Sakteh. Diduga, para pelaku mendatangi salah satu saksi dari paslon tersebut dan melakukan kekerasan dengan senjata tajam hingga mengalami luka yang cukup parah.

2. Korban Sempat Sadar

Kepala Humas RSD Ketapang, Sampang, Syafril Alfian Akbar, menjelaskan bahwa setelah kejadian tersebut, korban dibawa ke RSD Ketapang pada pukul 16.10 WIB. Saat itu, korban masih sadar, namun tubuhnya berlumuran darah akibat pendarahan aktif.

“Saat itu kondisi korban masih sadar namun, berlumuran darah karena dalam pendarahan aktif,” ujar Syafril.

Namun, beberapa saat setelahnya, kondisi korban terus memburuk karena mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam di bagian wajah, punggung, dan tangan. Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.15 WIB.

“Pada pukul 17.15 WIB, korban akhirnya meninggal dunia dan korban sudah diantarkan ke rumah duka,” sambungnya.

3. Polisi Buru Pelaku

Atas kejadian tersebut, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mengerahkan empat tim khusus untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku pembacokan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto. Pihaknya beraharap para pelaku bisa segera tertangkap untuk diadili.

“Tim Jatanras yang dipimpin Ditreskrimum sedang melakukan pengejaran. Mudah-mudahan bisa kami amankan semua pelakunya dan hukum seadil-adilnya,” ujar Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto.

Baca Juga :  Pesantren Nurul Jadid Jadi Tempat Pertemuan Pengusaha

4. Satu Pelaku Diamankan

Setelah melakukan penyelidikan mendalam, petugas berhasil menangkap satu terduga pelaku berinisial FS. Irjen Pol Imam berharap penangkapan ini dapat menjadi titik terang untuk mengungkap identitas pelaku lainnya yang masih buron.

“Alhamdulilah tadi malam kita sudah dapatkan satu yang terduga tersangka dengan inisial FS dan kasusnya sudah kita tangani. Mudahan dari tersangka FS ini bisa berkembang dan kita bisa tangkap pelaku lain dan segera proses,” kata Irjen Pol Imam.

Terkait dengan peran dan motif pelaku, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Irjen Pol Imam juga berharap kasus ini tidak terkait dengan politik.

“Sedang kita dalami (motifnya). Mudah mudahan tidak ada terkait berbau politik,” ujarnya.

5. Pemprov Jatim Turun Tangan

Insiden kekerasan ini juga mendapat respons serius dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan keprihatinannya dan meminta agar semua paslon Pilkada Sampang dapat mengendalikan para pendukungnya untuk mencegah kejadian serupa terulang.

“Kalau itu terkait dengan urusan dukung-mendukung, tentu kami mengimbau bahwa masing-masing paslon tentunya bisa ikut mengendalikan pendukungnya,” kata Adhy.

“Bahwa pesta demokrasi ini bukan dilakukan dengan cara-cara kekerasan seperti itu karena akan merugikan dan akan merusak persatuan,” imbuhnya. (*)

Berita Terkait

Badko HMI Jatim Gelar Advance Training Tingkat Nasional
Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor
Aksi Jaka Jatim, Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah
Media Kabhar Langghar An-Nawari Sumenep: Wadah Literasi Media Siswa dan Alumni
KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat
Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang
Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 
KPU Pamekasan Berhasil Gelar Debat ke Dua Pilkada 2024
Berita ini 522 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 18:18 WIB

Badko HMI Jatim Gelar Advance Training Tingkat Nasional

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:42 WIB

Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:22 WIB

Aksi Jaka Jatim, Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah

Rabu, 27 November 2024 - 15:20 WIB

Media Kabhar Langghar An-Nawari Sumenep: Wadah Literasi Media Siswa dan Alumni

Selasa, 26 November 2024 - 09:28 WIB

KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat

Rabu, 20 November 2024 - 23:12 WIB

Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang

Selasa, 19 November 2024 - 16:18 WIB

Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang

Rabu, 13 November 2024 - 17:09 WIB

Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB