Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 20 November 2024 - 23:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto; tangselexpress.com)

Ilustrasi (Foto; tangselexpress.com)

Teliti.id, Yogyakarta – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Sampang, Madura berlangsung mengenaskan. Hal itu terlihat setelah insiden pembacokan yang menewaskan salah satu tim paslon beberapa waktu lalu. Insiden itu dinilai mencoreng wajah pesta demokrasi yang berlangsung lima tahunan.

Ketua Umum Forum Mahasiswa Madura (FORMAD) Jabodetabek, Ferdiansyah mengatakan, Pilkada di Kabupaten Sampang yang seharusnya menjadi ajang demokrasi damai, justru berubah menjadi tragedi berdarah.

Ferdiansyah mengurai, kericuhan yang terjadi di Desa Ketapang Laok, menelan korban jiwa, ketika sebuah penyabetan menggunakan senjata tajam jenis celurit mencoreng wajah pesta demokrasi lima tahunan yang mestinya berlangsung dengan tertib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa ini, lanjutmya, menambah daftar panjang kekhawatiran mengenai kualitas demokrasi yang sedang berlangsung. Terutama terkait dengan ketidaknetralan aparat dan pengabaian kewajiban untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.

Baca Juga :  Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor

Tidak tinggal diam, Mahasiswa Jakarta asal Madura ini mengecam keras tindakan aparat kepolisian yang ia anggap tidak dapat menjaga netralitas dan keamanan. Ferdi bahkan mendesak Polres Sampang untuk segera mengusut tuntas tragedi ini agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan.

“Ketidaknetralan aparat kepolisian akan memperburuk situasi dan bisa memperpanas ketegangan yang sudah ada,” ujaranya.

Senada juga disampaikan Ketua Bidang Hukum dan Otonomi Daerah FORMAD, Moeltazam menyampaikan, penyesalannya terhadap dugaan keberpihakan pihak kepolisian yang dianggap lebih berpihak pada salah satu pasangan calon.

Moeltazam dengan tegas menyatakan bahwa Kapolres Sampang seharusnya mundur dari jabatannya, karena gagal menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Pj Bupati Sampang pun tak luput dari sorotan tajam Moeltazam. Ia mengingatkan agar Pj Bupati tidak hanya berdiam diri dan mencuci tangan atas situasi yang terjadi.

Baca Juga :  Haji Her Dideklarasikan Bacabup Pamekasan di Pilkada 2024

“Lebih baik Kapolres mundur, kalau tidak bisa memberikan rasa aman. Pj Bupati jangan cuci tangan, jangan sampai tercatat sebagai Pj Bupati terburuk dalam sejarah Sampang,” tegasnya.

Moeltazam juga mengingatkan kepada penyelenggara pemilu, KPU, dan Bawaslu untuk lebih tegas dalam menjaga integritas dan netralitas. Menurutnya, mereka memiliki tanggung jawab untuk memastikan proses Pilkada Sampang 2024 berjalan tanpa hambatan, tanpa intimidasi, dan tanpa kekerasan. Jangan biarkan situasi pilkada berujung pada kekacauan yang lebih besar.

Sebagai penutup, Moeltazam menyerukan kepada masyarakat Sampang untuk tetap menjaga kondusifitas menjelang pencoblosan pada 27 November mendatang.

“Mari ciptakan Sampang yang berperikemanusiaan,” pungkasnya. (*/mun)

Berita Terkait

Badko HMI Jatim Gelar Advance Training Tingkat Nasional
Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor
Aksi Jaka Jatim, Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah
Media Kabhar Langghar An-Nawari Sumenep: Wadah Literasi Media Siswa dan Alumni
KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat
Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang
Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 
KPU Pamekasan Berhasil Gelar Debat ke Dua Pilkada 2024
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 18:18 WIB

Badko HMI Jatim Gelar Advance Training Tingkat Nasional

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:42 WIB

Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:22 WIB

Aksi Jaka Jatim, Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah

Rabu, 27 November 2024 - 15:20 WIB

Media Kabhar Langghar An-Nawari Sumenep: Wadah Literasi Media Siswa dan Alumni

Selasa, 26 November 2024 - 09:28 WIB

KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat

Rabu, 20 November 2024 - 23:12 WIB

Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang

Selasa, 19 November 2024 - 16:18 WIB

Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang

Rabu, 13 November 2024 - 17:09 WIB

Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB