Mahasiswa KKN Universitas Nurul Jadid Dilibatkan Membangun Desa di Bondowoso

- Jurnalis

Kamis, 11 Juli 2024 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serah terima Mahasiswa KKN-MBKM Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo di Kantor Kecamatan Wringin, Bondowoso.

Serah terima Mahasiswa KKN-MBKM Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo di Kantor Kecamatan Wringin, Bondowoso.

TELITI. BONDOWOSO –  KKN-MBKM  dengan tema “Membangun Desa” merupakan bagian dari KKN MBKM Mandiri. Program ini dirancang agar mahasiswa bisa belajar langsung dari pengalaman nyata di desa dan masyarakat, serta mampu menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus. Hal itu disampaikan Dr. Ach. Fawaid Kepala LP3M Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo pada acara serah terima mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-MBKM) dengan tema “Kontribusi Santri Membangun Desa Berdikari” berlangsung di Kantor Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso. Kamis (10/o7/24).

Pada acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Camat Wringin, Kepala Desa Glingseran, Kepala Desa Wringin, Dandim Kecamatan Wringin, Kapolsek Kecamatan Wringin, perwakilan P4NJ Kecamatan Wringin, Kepala LP3M, serta tim lapangan yang ditunjuk Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.

Sebagai kepala LP3M, Fawaid menegaskan bahwa mahasiswa KKN akan diarahkan untuk melaksanakan program-program prioritas sesuai dengan bidang studi mereka.

Yang dimaksud program prioritas ini, ungkap doktor lulusan UGM tersebut meliputi kewirausahaan, teknologi, pendidikan dan keagamaan, serta kesehatan. Mahasiswa akan membantu masyarakat dalam pengurusan NIB, QRIS, sertifikat halal, hak cipta, dan merek dagang di bidang kewirausahaan. Mereka juga akan membantu merancang website untuk lembaga, sekolah, atau desa dan mengimplementasikan administrasi digital di bidang teknologi. Dalam bidang pendidikan dan keagamaan, mereka akan mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, pengurusan izin madin/TPQ, dan pemberdayaan masjid. Sementara di bidang kesehatan, mereka akan melakukan penyuluhan kesehatan ibu dan anak serta memberikan edukasi tentang bahaya narkotika dan judi online.

Ia juga meminta seluruh perangkat desa dan masyarakat untuk memantau kegiatan mahasiswa KKN-MBKM.

“Kami mohon partisipasi semua perangkat desa dan masyarakat untuk mengawasi kegiatan mahasiswa. Jika ada kekeliruan, mohon dapat diarahkan,” tegasnya.

Pada waktu yang sama, Sekretaris Camat Wringin menekankan pentingnya koordinasi antara mahasiswa dan desa.

“Mahasiswa harus terus berkoordinasi dengan desa untuk mengetahui apa saja yang bisa dibantu,” ujarnya. Ia juga mendorong mahasiswa untuk bekerja sama dengan mahasiswa KKN lainnya guna menyukseskan kegiatan desa. Kapolsek Wringin juga memberikan pesan terkait keamanan kepada mahasiswa. “Mahasiswa harus menjaga keamanan diri dan keamanan sosial. Teruslah berkoordinasi dengan Polsek terkait kegiatan yang akan dilaksanakan,” katanya.

Baca Juga :  Trah Baru, Kepemimpinan HMI Cabang Bonsi

Salah satu mahasiswa KKN, Adib Muhammad Zain merasa bangga dan antusias untuk memberikan kontribusi maksimal.

“Kami sangat antusias untuk terjun langsung ke masyarakat. Kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dan belajar banyak dari pengalaman ini. Kami siap bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan program ini,” ujarnya.

Kegiatan KKN-MBKM di Kecamatan Wringin, Universitas Nurul Jadid berharap agar para mahasiswa dapat memberikan manfaat nyata dan berkontribusi positif bagi masyarakat desa selama 40 hari ke depan. Dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan akan menjadikan program ini sukses dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Berita Terkait

Gelar Upcycle, siswa MI Nurul Mun’im Sulap Botol Bekas Menjadi Meja
Pesantren Nurul Jadid Gelar Spiritual Coaching
Dua Tokoh Teladan Bertemu yaitu Kiai Zuhri Zaini dan Kiai Fuad Nur Hasan
Penjelasan Dr. Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah; Hikmah yang Didapat Ketika Baca Istighfar Sebelum Subuh
Dr. Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah Ajak Meneladani Kesabaran dan Totalitas Nabi Ibrahim*
Pesantren Nurul Jadid Sosialisakan 5 Perubahan Peraturan Kepala Pesantren
Menuju Standarisasi Internasional, Pesantren Nurul Jadid akan Tetapkan ISO 21001
Bekali Implementasi Kurikulum Merdeka, MA Nurul Jadid Beri Pelatihan Guru Berkelanjutan
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 Juli 2024 - 19:39 WIB

Mahasiswa KKN Universitas Nurul Jadid Dilibatkan Membangun Desa di Bondowoso

Selasa, 9 Juli 2024 - 10:39 WIB

Gelar Upcycle, siswa MI Nurul Mun’im Sulap Botol Bekas Menjadi Meja

Senin, 8 Juli 2024 - 14:06 WIB

Pesantren Nurul Jadid Gelar Spiritual Coaching

Minggu, 7 Juli 2024 - 13:39 WIB

Dua Tokoh Teladan Bertemu yaitu Kiai Zuhri Zaini dan Kiai Fuad Nur Hasan

Senin, 24 Juni 2024 - 09:29 WIB

Penjelasan Dr. Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah; Hikmah yang Didapat Ketika Baca Istighfar Sebelum Subuh

Kamis, 20 Juni 2024 - 18:54 WIB

Dr. Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah Ajak Meneladani Kesabaran dan Totalitas Nabi Ibrahim*

Kamis, 20 Juni 2024 - 10:42 WIB

Pesantren Nurul Jadid Sosialisakan 5 Perubahan Peraturan Kepala Pesantren

Selasa, 11 Juni 2024 - 13:31 WIB

Menuju Standarisasi Internasional, Pesantren Nurul Jadid akan Tetapkan ISO 21001

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB