TELITI.PROBOLINGGO – Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar, Paiton, menjadi lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi pencegahan judi online. Acara yang berlangsung dari pukul 19.30 hingga 22.30 ini diselenggarakan oleh Kelompok KKN OBE Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, dengan dukungan dari Pemerintah Desa dan Karang Taruna Desa Talkandang. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 30 orang peserta yang terdiri dari remaja dan pemuda desa. Kamis (25/07/24).
Edukasi pencegahan judi online yang disampaikan oleh M. Alief Hidayatullah, M.E., Dosen Perbankan Syariah dari Universitas Nurul Jadid. Ia menjelaskan berbagai bahaya yang ditimbulkan oleh judi online, baik dari segi finansial, sosial, maupun psikologis. Para peserta diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai pengaruh judi online di lingkungan mereka.
Selanjutnya, Mohammad Sahlan menyampaikan materi tentang alternatif pencegahan dan solusi mendapatkan uang dengan smartphone. Sahlan memberikan berbagai opsi kegiatan produktif yang bisa dilakukan melalui smartphone, seperti berjualan online, mengikuti kursus keterampilan digital, dan bergabung dengan program afiliasi yang legal. Ia menekankan pentingnya memilih kegiatan yang bermanfaat dan berpotensi mendatangkan penghasilan halal, serta menghindari segala bentuk aktivitas yang bersifat spekulatif dan merugikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain sesi edukasi, dilakukan juga pemasangan poster dan banner yang menginformasikan tentang bahaya judi online di berbagai titik strategis di desa. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat secara visual agar menjauhi praktik judi online.
Acara ditutup dengan zikir dan doa yang dipimpin oleh Abdus Shofi, seorang tokoh agama setempat. Doa bersama ini diharapkan dapat memberikan kekuatan spiritual kepada para peserta untuk menghindari dan melawan godaan judi online.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para remaja dan pemuda Desa Talkandang semakin menyadari bahaya judi online dan dapat mengambil langkah preventif untuk menjauhinya, demi menciptakan lingkungan desa yang lebih sehat dan produktif.