Mbah Benu Ngaku Telepon Allah, Akhirnya Klarifikasi Minta Maaf

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 9 April 2024 - 05:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MBAH BENU: Pimpinan Jamaah Aolia Mbah Benu saat viral telepon Allah dalam penetapan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, akhirnya klarifikasi dan minta maaf. (Ist/TELITI)

MBAH BENU: Pimpinan Jamaah Aolia Mbah Benu saat viral telepon Allah dalam penetapan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, akhirnya klarifikasi dan minta maaf. (Ist/TELITI)

TELITI, JAKARTAPimpinan Jamaah Aolia, Mbah Benu angkat bicara soal videonya yang viral menelpon Allah untuk mengetahui ketetapan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Klarifikasi kasi itu dirinya sampaikan, usai videonya yang viral beberapa waktu lalu. Dalam video tersebut, Mbah Benu menyebut tidak butuh perhitungan apapun dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri. Bahkan dirinya menyebut sudah menelpon Allah dalam menetapkannya. “Nggak pakai perhitungan, saya telepon langsung kepada Allah Taala,” kata Mbah Benu dalam video yang viral itu.

Tidak berselang lama, video Mbah Benu viral dan menuai beragam komentar dari berbagai pihak. Komentar itu datang dari Majlis Ulama Indonesia (MUI) hingga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait pernyataan Mbah Benu.

Bahkan PBNU mengecam ucapan Mbah Benu, yang menyebut telah menelpon Gusti Allah dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri.

Sadar banyak keributan atas video viralnya, Mbah Benu kemudian memberi klarifikasi. Terutama mengenal ucapan menelpon Allah dalam menetapkan Hari Raya Idul Fitri.

Pada video klarifikasi yang disebar aku media sosial X merapi_uncover itu, pimpinan Jamaah Aolia tersebut mengungkap bahwa kata menelpon Allah itu hanya sebatas istilah. “Terkait pernyataan saya tadi pagi tentang istilah menelpon Gusti Allah SWT itu sebenarnya hanya istilah,” kata Mbah Benu, dikutip Sabtu (6/4/2024).

Baca Juga :  Harga Emas Turun Tebal Hari Ini

Menurutnya, istilah menelpon Allah itu memiliki makna upaya spiritual dan kontak batin yang dilakukan antara dirinya dengan sang Pencipta. “Yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual saya kontak batin dengan Allah SWT,” kata dia melanjutkan.

Pada bagian akhir video klarifikasi tersebut. Mebah Benu juga meminta maaf jika perkataannya yang viral mengundang kericuhan. Terutama bagi masyarakat yang merasa tersinggung atas kalimat dalam video yang viral tersebut. “Apabila pernyataan saya yang menyinggung atau tidak berkenan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak. Terimakasih,” pungkasnya. (dah/hen)

Berita Terkait

Kepala LAN RI Hadiri Advance Training Badko HMI Jatim, Minta Kader HMI Jadi Great Leader
Bea dan Cukai Jatim 1 dan Polsek Simokerto digugat Kuasa Hukum IH ke PN Sidoarjo
Dua Pujian Paus Fransiskus Saat Kunjungan ke Indonesia
Badko HMI Jatim Soroti Revisi Undang-undang Pilkada
Irwan Hidayat Dorong Pembaharuan Perkaderan Jelang Munas di Semarang
Perkuat Ekosistem Bisnis Global, Hibetren Indonesia Kunjungan Kerja di Jepang
Helikopter Iran Gunakan Piranti Sebelum Revolusi Islam 1979
Ebrahim Raisi Meninggal Saat Krisis Sosial Politik dan Ekonomi
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:06 WIB

Kepala LAN RI Hadiri Advance Training Badko HMI Jatim, Minta Kader HMI Jadi Great Leader

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:39 WIB

Bea dan Cukai Jatim 1 dan Polsek Simokerto digugat Kuasa Hukum IH ke PN Sidoarjo

Jumat, 6 September 2024 - 00:30 WIB

Dua Pujian Paus Fransiskus Saat Kunjungan ke Indonesia

Rabu, 21 Agustus 2024 - 23:44 WIB

Badko HMI Jatim Soroti Revisi Undang-undang Pilkada

Minggu, 16 Juni 2024 - 14:24 WIB

Irwan Hidayat Dorong Pembaharuan Perkaderan Jelang Munas di Semarang

Selasa, 4 Juni 2024 - 06:46 WIB

Perkuat Ekosistem Bisnis Global, Hibetren Indonesia Kunjungan Kerja di Jepang

Selasa, 21 Mei 2024 - 02:20 WIB

Helikopter Iran Gunakan Piranti Sebelum Revolusi Islam 1979

Selasa, 21 Mei 2024 - 01:35 WIB

Ebrahim Raisi Meninggal Saat Krisis Sosial Politik dan Ekonomi

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB