TELITI, BONDOWOSO – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal menghitung bulan. Kontestasi politik tingkat kabupaten ini semakin menjadi atensi masyarakat luas, pemuda, mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Tanpa terkecuali Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bondowoso-Situbondo. Demi pemilu berkualitas dan arah Bondowoso ke depannya, organisasi berlambang hijau hitam ini akan mengadakan kegiatan diskusi publik dengan tema “Menakar Ide dan Gagasan Calon Pemimpin Bondowoso“.
Ketua Umum HMI Cabang Bondowoso-Situbondo, Moh. Ikrom Suharyadi mengatakan, diskusi publik ini akan digelar pada tanggal 28 Juli 2024 di Aula Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Agenda ini akan kami gelar di Aula Disparbudpora. InsyaAllah pada hari minggu tanggal 28 Juli mendatang,” terangnya kepada teliti.id, Selasa (23/07).
Pria yang akrab di sapa Ikrom ini mengurai, diskusi publik tersebut bertujuan untuk, memberi ruang bagi calon pemimpin Bondowoso agar menyampaikan pandangan terkait arah Bondowoso lima tahun ke depan. Selain itu, lanjutnya, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi dan pemilihan umum yang akan datang.
“Tujuan kami sederhana. Yakni untuk memberi kesempatan para calon untuk menyampaikan gagasannya. Selain itu kami ingin memperbaiki kualitas berdemokrasi di tingkat daerah,” tuturnya.
Menurut Ikrom, terdapat berbagai elemen masyarakat yang akan hadir pada acara tersebut. Diantaranya akademisi, organisasi pemuda dan mahasiswa. Para peserta diskusi akan diberikan kesempatan untuk berdialog langsung kepada calon pemimpin. Sehingga terjadi interaksi yang konstruktif dan transparan.
“Kami lebih memprioritaskan kepada pemuda dan akademisi dalam acara ini. Sebab dua elemen ini yang akan menjadi ujung tombak demikrasi saat ini,” tegasnya.
Mahasiswa Pascasarjana Istitut Agama Islam (IAI) At-Taqwa ini berharap, dukungan penuh dari semua elemen masyarakat. Hal tersebut dirinya sampaikan demi kebaikan bersama. Yakni kebaikan Bondowoso ke depan.
“Kami berharap dengan acara ini masyarakat bisa lebih cerdas memilih. Tidak terpengaruh pada hal-hal yang merusak citra demokrasi,” pungkasnya. (imr/dah)