TELITI, PAMEKASAN – Menuju Indonesia emas tahun 2045, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan sasar pemuda generasi milenial dan gen z pahami Nilai-nilai Pancasila.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan, Masrukin saat memperingati hari kesaktian Pancasila di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Selasa (01/10).
Masrukin menuturkan, Pancasila sebagai dasar negara tidak sedikit mengalami gangguan dan tantangan. Oleh karenanya, lanjutnya, pemuda harus menjalankan nilai-nilai yang saat ini diketahui.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setiap tahun diingatkan bahwa nilai-nilai Pancasila yang sudah menjadi pedoman bernegara agar selalu diamalkan,” terangnya saat jumpa awak media seusai acara.
Terlebih di era digitalisasi, era perkembangan dan keterbukaan, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan nilai-nilai Pancasila ini tereduksi dengan sendirinya.
“Oleh karena itu, pada hari kesaktian Pancasila ini, kita wajib mengingat dan menjalankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” tegasnya.
Masrukin meminta, di era medsos saat ini, para pemuda terutama kalangan milenial dan gen z agar selalu menghidupkan spirit Pancasila.
“Nilai-nilai Pancasila harus dikemas sedemikian rupa memasuki generasi baru dengan alat-alat yang sudah canggih. Polanya harus dirubah tidak seperti era saya 90-an,” imbuhnya.
Menurutnya, nilai-nilai Pancasila saat ini harus masuk ke sekolah-sekolah. Sekalipun dalm penerapannya harus ndk motif untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
“Pesan moral yang ada di dalam kaidah Pancasila itu bisa dimodif dengan adanya gen z yang setiap hari tidak mungkin lepas dari medsosnya,” urainya.
Metode itu menurutnya sangat relevan dipakai di zaman keterbukaan informasi saat ini. Sehingga nilai-nilai Pancasila di era digital dan penuh keterbukaan bisa tersampaikan dengan baik.
“Jadi itu bisa dipakai. Apa sebenarnya nilai-nilai pancasil di era kekinian,” pungkasnya. (zie/dah)