Musim Kemarau, BPBD Pamekasan Berikan Dua Anjuran Kepada Masyarakat

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MENGURAI: Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Achmad Zainullah, saat diwawancara di kantor kerjanya, Kamis (22/08). (ROZIEN ABQORY/TELITI).

MENGURAI: Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Achmad Zainullah, saat diwawancara di kantor kerjanya, Kamis (22/08). (ROZIEN ABQORY/TELITI).

TELITI, PAMEKASAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, memberikan dua himbauan kepada masyarakat dalam menghadapi musim kering yang terjadi saat ini.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Achmad Zainullah mengatakan, fenomena alam yang ada di setiap tahunnya berupa hidrologi basah dan hidrologi kering. Dalam menghadapi musim kering masyarakat dianjurkan untuk irit air dan menyediakan tempat penyediaan air saat memasuki musim tersebut.

“Masalah kekeringan ini merupakan fenomena alam yang ada di setiap tahun. Kalau dari Juli, Agustus, September dan Oktober termasuk musim kering. Untuk lima bulan setelah itu, sudah masuk hidrologi basah atau penghujan, kalau hari ini itu hidrologi kering,” terangnya saat ditemui teliti.Id, Kamis (22/08).

Selain itu, kata Zainul, saat ini banyak sumber air yang mulai menyusut. Dirinya memghimbau agar menyediakan tempat air. Selain itu, reboisasi tanaman. Menurutnya hal itu cukup membantu dalam mengatasi kekeringan.

“Realita sekarang, semua sumber air mulai menyusut. Termasuk perubahan pola air. Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk menyediakan tempat-tempat air dan reboisasi. Karena air yang masuk kedalam tanah, bisa tersimpan serta terserap oleh tanaman,” ujarnya.

Pihaknya mengatakan, sudah mendristribusikan air ke sejumlah daerah di Pamekasan. Pendistribusian itu berdasarkan hasil assessment yang dilakukan terlebih dahulu.

Baca Juga :  Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor

“Kami melakukan assessment dulu untuk mengetahui wilayah mana saja dan sumber air mana saja yang terbilang cukup. Bahkan yang kekurangan air. Hal itu hasil usulan dari desa kepada kecamatan,” ucapnya.

Zainul mengurai, terdapat 11 kecamatan dari 76 desa dan 269 dusun yang terjadi di Pamekasan, sekaligus tercatat sebagai wilayah kekeringan air.

“Disini ada 11, kecamatan. Desanya 76, dusunnya yaitu 269. Dibandingkan tahun kemaren sudah lebih kecil. Daerah yang cukup banyak kekeringan hari ini ada waru, batumarmar, pasean, larangan tlanakan tokol, pademawu, palengaan dan brenta pesisir, meskipun disana ada tapi airnya asin,” pungkasnya. (zie/dah)

Berita Terkait

Badko HMI Jatim Gelar Advance Training Tingkat Nasional
Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor
Aksi Jaka Jatim, Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah
Media Kabhar Langghar An-Nawari Sumenep: Wadah Literasi Media Siswa dan Alumni
KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat
Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang
Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang
Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 18:18 WIB

Badko HMI Jatim Gelar Advance Training Tingkat Nasional

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:42 WIB

Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:22 WIB

Aksi Jaka Jatim, Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah

Rabu, 27 November 2024 - 15:20 WIB

Media Kabhar Langghar An-Nawari Sumenep: Wadah Literasi Media Siswa dan Alumni

Selasa, 26 November 2024 - 09:28 WIB

KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat

Rabu, 20 November 2024 - 23:12 WIB

Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang

Selasa, 19 November 2024 - 16:18 WIB

Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang

Rabu, 13 November 2024 - 17:09 WIB

Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB