Musim Kemarau, DKPP Pamekasan Dorong Petani Beralih ke Tanaman Alternatif

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAWANCARA: Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Nolo Garjito dalam sesi wawancara di kantor terkait aktivitas pertanian yang berhenti akibat cuaca ekstrem. Selasa (15/10)

WAWANCARA: Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Nolo Garjito dalam sesi wawancara di kantor terkait aktivitas pertanian yang berhenti akibat cuaca ekstrem. Selasa (15/10)

Teliti, Pamekasan – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, dorong petani bercocok tanam singkong hingga kacang-kacangan selama musim panas ini. Menurutnya, jenis tanaman tersebut tahan cuaca panas dan tidak membutuhkan banyak air.

Plt Kepala DKPP Pamekasan, Nolo Garjito menguraikan, petani dapat beralih pada tanaman alternatif seperti singkong dan kacang-kacangan memiliki ketahanan terhadap cuaca panas saat ini

“Kami mendorong para petani untuk mulai mempertimbangkan tanaman yang lebih tahan terhadap cuaca panas, seperti sayur-sayuran, singkong dan kacang-kacangan, sebagai tanaman alternatif jangka panjang, karena tidak memerlukan air yang banyak,” jelasnya, Selasa (15/10/2024)

Menurutnya, berdasarkan perkiraan BMKG, hujan akan turun di bulan November hingga Desember. Pada bulan tersebut, besar kemungkinan petani sudah kembali bercocok tanam.

“Saat ini bisa menjadi persiapan untuk para petani untuk tanam padi hingga memasuki bulan November dan Desember, yang insyaAllah sudah hujan berdasarkan keterangan BMKG,” urainya.

Sementara itu, petani asal Kecamatan Larangan Syafroni mengatakan, tanah di sawah dan ladangnya mengering. Pasokan air irigasi pun mulai menipis. Sehingga banyak petani memilih untuk menghentikan sementara kegiatan bertani.

Baca Juga :  Menuju Indonesia Emas, Pemkab Pamekasan Sasar Pemuda Pahami Nilai-Nilai Pancasila

“Biasanya kami mulai menanam padi atau jagung pada awal musim tanam, tapi sekarang kami tidak bisa berbuat apa-apa karena cuaca panas ini,” ujarnya.

Syafroni menyebut, kalau dipaksakan, bisa gagal total. Karena tanaman tidak tahan dengan panas seperti saat ini. Pada sisi lain, ketersediaan air cukup menipis. Sehingga berpotensi gagal. Baik pada tanaman padi, jagung hingga cabai.

“Bila dipaksakan akan gagal. Karena tanaman tidak tahan panas seperti ini. Kami berharap hujan cepat turun, karena lahan kami sudah sangat kering,” pungkasnya. (zie/win/dah)

Berita Terkait

Badko HMI Jatim Gelar Advance Training Tingkat Nasional
Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor
Aksi Jaka Jatim, Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah
Media Kabhar Langghar An-Nawari Sumenep: Wadah Literasi Media Siswa dan Alumni
KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat
Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang
Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang
Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 18:18 WIB

Badko HMI Jatim Gelar Advance Training Tingkat Nasional

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:42 WIB

Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:22 WIB

Aksi Jaka Jatim, Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah

Rabu, 27 November 2024 - 15:20 WIB

Media Kabhar Langghar An-Nawari Sumenep: Wadah Literasi Media Siswa dan Alumni

Selasa, 26 November 2024 - 09:28 WIB

KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat

Rabu, 20 November 2024 - 23:12 WIB

Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang

Selasa, 19 November 2024 - 16:18 WIB

Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang

Rabu, 13 November 2024 - 17:09 WIB

Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB