Orangnya di Malaysia, Tapi Dapat Jatah Pupuk Subsidi

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 21 Maret 2024 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERIUS: Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Nolo Garjito merespon persoalan penyaluran pupuk subsidi di salah satu kios yang ada di Kecamatan Batu Marmar. Kemarin, Rabu (20/03). (ZAINI DAHLAN/TELITI).

SERIUS: Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan, Nolo Garjito merespon persoalan penyaluran pupuk subsidi di salah satu kios yang ada di Kecamatan Batu Marmar. Kemarin, Rabu (20/03). (ZAINI DAHLAN/TELITI).

TELITI, PAMEKASAN – Persoalan pupuk subsidi di Pamekasan tak pernah usai. Polemik ini seakan datang tiap musim tanam. Bahkan, baru baru ini ada kabar, penerima pupuk justru menyasar orang-orang yang merantau ke luar negeri.

Seorang petani asal Desa Ponjanan Barat, Kecamatan Batu Marmar, Pamekasan Achmad Salim mengatakan, penyaluran pupuk subsidi di tempat tinggalnya terkesan tebang pilih. Pasalnya, banyak petani di lingkungan tersebut tidak mendapat pupuk subsidi.

Sementara segelintir orang justru mendapatkan dengan jumlah yang tidak sedikit. Menurutnya, ada yang mendapat pupuk subsidi hingga tujuh karung ukuran 50 kilo gram. “Ada yang mendapat tujuh sak (Karung.red) sekali ngambil,” terangnya kepada Koran Times. Kemarin, Rabu (20/03).

Pada waktu yang bersamaan pula, lanjutnya, banyak petani yang tidak mendapatkan. Bahkan sebagian datang ke kios dengan membawa KTP. Meminta untuk cek di data e-RDKK. “Tapi malah tidak di cek. Justru pulang tidak mendapat pupuk,” ungkapnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Plt Kepala DKPP Nulo Garjito mengecam tindakan kios nakal di Pamekasan. Tak terkecuali persoalan penyaluran pupuk subsidi di Desa Ponjanan Timur. “Ya. Nanti saya akan memanggil distributornya,” tegasnya.

Baca Juga :  Anggaran Kendaraan Roda Tiga Hampir Dua Miliar, Tapi Belum Direalisasikan

Menurutnya, persoalan tersebut selayaknya menjadi tanggungjawab distributor. Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil distributor untuk memecat kios tersebut jika terbukti bersalah dalam penyaluran pupuk subsidi. “Lebih baik saya panggil distributor untuk memecat kiosnya,” usulnya.

Nolo mengaku, pupuk subsidi sudah turun tiap bulan. Artinya para petani yang mendapat jatah tersebut sudah bisa menebus pupuk di tiap-tiap kios setempat. Dengan begitu, tidak ada alasan lagi petani yang terdaftar di e-RDKK tidak mendapatkan pupuk. “Pupuk sudah turun setiap bulan,” pungkasnya. (dah/hen)

Berita Terkait

Kiai Zuhri Zaini Beri Pesan Penting Kepada Kakanwil Jatim
Mahasiswa KKN UNUJA Edukasi Pencegahan Judi Online di Desa Talkandang
Puluhan Orang Filipina Tertarik Belajar Pengelolaan Bisnis di Pesantren Nurul Jadid
Sebanyak 30 Orang dari Filipina Belajar Sistem Manajemen Pendidikan di Ponpes Nurul Jadid
1600 Santri Baru Pesantren Nurul Jadid Ikuti Osabar
Kepala Kejari Daerah Probolinggo Minta Restu Kiai Zuhri Zaini
Hari Perdana, Ribuan Pengunjung di Ponpes Nurul Jadid Penuhi Auditorium Penerimaan Santri Baru 2024
Upgrading Skill Pengurus Pesantren Nurul Jadid, Tekankan Pentingnya Etika Komunikasi Layanan Santri Baru
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 4 Agustus 2024 - 23:33 WIB

Kiai Zuhri Zaini Beri Pesan Penting Kepada Kakanwil Jatim

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:27 WIB

Mahasiswa KKN UNUJA Edukasi Pencegahan Judi Online di Desa Talkandang

Selasa, 23 Juli 2024 - 12:03 WIB

Puluhan Orang Filipina Tertarik Belajar Pengelolaan Bisnis di Pesantren Nurul Jadid

Senin, 22 Juli 2024 - 10:16 WIB

Sebanyak 30 Orang dari Filipina Belajar Sistem Manajemen Pendidikan di Ponpes Nurul Jadid

Sabtu, 13 Juli 2024 - 12:16 WIB

1600 Santri Baru Pesantren Nurul Jadid Ikuti Osabar

Kamis, 4 Juli 2024 - 05:33 WIB

Kepala Kejari Daerah Probolinggo Minta Restu Kiai Zuhri Zaini

Rabu, 3 Juli 2024 - 12:25 WIB

Hari Perdana, Ribuan Pengunjung di Ponpes Nurul Jadid Penuhi Auditorium Penerimaan Santri Baru 2024

Sabtu, 29 Juni 2024 - 13:30 WIB

Upgrading Skill Pengurus Pesantren Nurul Jadid, Tekankan Pentingnya Etika Komunikasi Layanan Santri Baru

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB