Teliti, Pamekasan – Pasangan nomor urut tiga Lora Baqir Aminatullah-Taufadi (BERBAKTI) sediakan tiga pelayanan untuk santri dan di Pamekasan. Tiga inisiasi itu cukup kompleks untuk menjawab kebutuhan santri hingga pondok pesantren di Bumi Ronggosukowati ini.
Ide solutif itu terurai saat debat ke dua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan, di Hotel Odaita, Jalan Raya Sumenep, Sabtu (02/11). Moderator membacakan pertanyaan tentang pelayanan dan pengembangan santri dan pesantren.
“Bagaimana peningkatan kompetensi santri, mulai dari pendidikan, santri tidak mampu, hingga peluang kerja para alumni,” tanyanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasangan BERBAKTI menjawab, terdapat tiga pelayanan efektif yang disediakan. Diantaranya, menumbuhkan potensi santri sesuai bakat dan minat dan keterampilan yang dimiliki.
“Kedua mengadakan vestifal santri hingga memberikan modal usaha untuk peluang kerja para alumni,” tegas calon bupati termuda itu.
Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu menggambarkan, adanya salah satu unit usaha di bawah Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) Sidogiri. Yakni Basmalah.
“Kami tau, usaha toko Basmalah itu betul-betul memberi peluang besar kepada alumninya untuk lapangan kerja pasca mondok,” timpalnya.
Senada juga disampaikan oleh Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor urut tiga, Taufadi. Menurutnya, selain dari tiga hal itu, penting untuk santri diberikan pelatihan-pelatihan khusus. Baik yang bersifat wirausaha hingga panggung politik atau siasah.
“Sebenarnya para santri di pndok pesantren bukannya tidak belajar tentang politik. Para santri sudah memiliki ruang belajar politik yang sering dikenal dengan fikih siasah,” pungkasnya. (zie/dah)