Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid Belajar Gap Analysis

- Jurnalis

Rabu, 26 Juni 2024 - 12:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid belajar Gap Analysis bersama Ir. Dodik P, S.AK di Aula Mini Pesantren

Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid belajar Gap Analysis bersama Ir. Dodik P, S.AK di Aula Mini Pesantren

TELITI.PROBOLINGGO – Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo belajar Gap analysis sebagai persiapan pesantren menuju manajemen ISO 21001:2018. Kamis (26/06/24) di Aula Mini Pesantren.

Gap Analysis sering diartikan sebagai perbandingan antara kinerja saat ini dan potensi yang diharapkan sebelumnya. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa gap analysis adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahui apakah kinerja saat ini sudah mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Penjelasan ini disampaikan trainer Dodik P, S.AK saat memberikan materi Gap Analysis.

Baca Juga :  Tuding Bawaslu Cemarkan Nama Baik, Ketua Relawan Prabowo-Gibran Ancam Laporkan Ke APH

Menggunakan gap analysis akan memberikan banyak manfaat kepada terhadap program yang dirancang di Pondok Pesantren.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mengetahui masalah yang terjadi pada bisnis, yaitu dengan mengidentifikasi penggunaan sumber daya dan melihat apakah hasilnya sudah sesuai dengan harapan yang diperkirakan dari awal. Oleh sebab itu, penting untuk melakukan gap analysis secara berkala pada pendidikan di pesantren,” imbuhnya.

Dodik memberikan pujian terhadap pesantren Nurul Jadid yang telah berani melakukan terobosan menuju ISO 21001: 2018. Apa yang telah dilakukan oleh pesantren ini sangat layak untuk mendapatkan standarisasi ISO yang disebutkan.

Baca Juga :  Pilkada Adalah Perang Gagasan, Bukan Kekuasaan

“Setiap kali saya bertanya tentang dokumen yang diharuskan pada ISO ini ternyata sudah siap tinggal pembenahan-pembenahan,” sambungnya.

Ia juga berharap agar ada grup FGD untuk saling bertukar pikiran berkait dengan persiapan ISO tersebut.

“Kita akan lebih mendalam diskusinya di grup FGD agar saling melengkapi kebutuhan terkait pesantren Nurul Jadid menuju ISO 21001:2018,” tegasnya.

Berita Terkait

Kiai Zuhri Zaini Beri Pesan Penting Kepada Kakanwil Jatim
Mahasiswa KKN UNUJA Edukasi Pencegahan Judi Online di Desa Talkandang
Puluhan Orang Filipina Tertarik Belajar Pengelolaan Bisnis di Pesantren Nurul Jadid
Sebanyak 30 Orang dari Filipina Belajar Sistem Manajemen Pendidikan di Ponpes Nurul Jadid
1600 Santri Baru Pesantren Nurul Jadid Ikuti Osabar
Kepala Kejari Daerah Probolinggo Minta Restu Kiai Zuhri Zaini
Hari Perdana, Ribuan Pengunjung di Ponpes Nurul Jadid Penuhi Auditorium Penerimaan Santri Baru 2024
Upgrading Skill Pengurus Pesantren Nurul Jadid, Tekankan Pentingnya Etika Komunikasi Layanan Santri Baru
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 4 Agustus 2024 - 23:33 WIB

Kiai Zuhri Zaini Beri Pesan Penting Kepada Kakanwil Jatim

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:27 WIB

Mahasiswa KKN UNUJA Edukasi Pencegahan Judi Online di Desa Talkandang

Selasa, 23 Juli 2024 - 12:03 WIB

Puluhan Orang Filipina Tertarik Belajar Pengelolaan Bisnis di Pesantren Nurul Jadid

Senin, 22 Juli 2024 - 10:16 WIB

Sebanyak 30 Orang dari Filipina Belajar Sistem Manajemen Pendidikan di Ponpes Nurul Jadid

Sabtu, 13 Juli 2024 - 12:16 WIB

1600 Santri Baru Pesantren Nurul Jadid Ikuti Osabar

Kamis, 4 Juli 2024 - 05:33 WIB

Kepala Kejari Daerah Probolinggo Minta Restu Kiai Zuhri Zaini

Rabu, 3 Juli 2024 - 12:25 WIB

Hari Perdana, Ribuan Pengunjung di Ponpes Nurul Jadid Penuhi Auditorium Penerimaan Santri Baru 2024

Sabtu, 29 Juni 2024 - 13:30 WIB

Upgrading Skill Pengurus Pesantren Nurul Jadid, Tekankan Pentingnya Etika Komunikasi Layanan Santri Baru

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB