TELITI, PASURUAN- Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo akan menfokuskan pada program perikanan, peternakan, dan bisnis.
Hal itu diungkapkan Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahid saat presentasi berkait kepentingan kunjungan kerja sama antara pesantren Nurul Jadid dengan PT. Haida Agriculture Indonesia. Rabu (22/05/24).
Ia juga mengungkapkan, meskipun di pesantren Nurul Jadid tidak ada jurusan pertanian dan perikanan, namun di sekitar pesantren masyarakatnya bergerak di dunia pertanian dan perikanan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang selama ini pesantren bergerak dalam bidang sosial dan budaya. Ke depan, Pesantren Nurul Jadid akan bergerak pada perikanan dan pertanian,” ujarnya.
Selain itu, Kiai Hamid berharap agar PT Haida bisa memberikan peluang dan kesempatan kepada peserta didik di Nurul Jadid untuk dapat melakukan praktik kerja lapangan atau magang agar dapat belajar.
Direktur PT Haida di bidang SDM, Mr. Yang, mengapresiasi tekad Pesantren Nurul Jadid untuk melakukan kerja sama.
Dia pun merasa senang bisa menambah teman atau saudara yang sama-sama saling menguntungkan.
“Kami sangat senang bila bisa melakukan kerja sama yang produktif dengan Pesantren Nurul Jadid,” katanya.
Selan itu, Mr. Yang juga memberikan kesempatan kepada santri Nurul Jadid yang ingin menambah wawasan di PT Haida.
“Peserta didik yang ingin PKL atau pun magang disini tidak harus jurusan yang sama. Kami tidak akan membatasi pelajar dari prodi apapun datang ke sini,” tegasnya.
Selain itu, PT Haida berterima kasih kepada Pesantren Nurul Jadid yang telah berkontribusi menjadikan lulusannya menjadi tenaga pekerja di PT tersebut.
“Ada lima lulusan Pesantren Nurul Jadid yang telah bekerja di tempat ini. Saya sangat berterima kasih,” ujarnya.
Dari pembicaraan itu, kedua belah pihak akan terus menindaklanjuti pada program-program yang lebih konkrit di masa yang akan datang.