TELITI.PROBOLINGGO – Pesantren Nurul Jadid merupakan lembaga pendidikan islam yang maju berkait pengelolaan pendidikan, bisnis, kesehatan. Pernyataan ini diungkapkan Habib Yusuf salah satu peserta rombongan dari Mindanao, Filipina Selatan, di sela-sela acara dialog yang digelar di Aula 1 Pesantren Nurul Jadid. Senin (22/07/24).
Yusuf mengatakan bahwa kedatangannya untuk belajar banyak hal di pesantren tersohor ini. Baginya, suatu kehormatan bisa di terima berkunjung ke pesantren yang di asuh KH. Moh. Zuhri Zaini tersebut.
“Pesantren Nurul Jadid sangat tersohor di telinga kita. Maklum, ada alumni pesantren ini yang menjadi orang terkemuka di Mindanao, Filipina Selatan,” ungkap alumni al-azhar, Mesir ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Yusuf menjelaskan berkait lingkungan pesantren Nurul Jadid yang penuh keakraban dan suasana islami.
“Kita di sambut dengan begitu ramah. Kita diperlakukan layaknya saudara sendiri sehingga kami tidak sungkan-sungkan untuk sharing pengetahuan,” imbuhnya.
Berkait dengan manajemen bisnis saya sangat tertarik untuk meniru bagaimana caranya memasarkan produk Nurul Jadid baik melalui alumni dan masyarakat.
Puluhan orang tersebut terkesima mendengar pemaparan Nailul Abror Kabid penjamin mutu Badan Usaha Milik Pesantren.
“Manajemen bisnis pesantren Nurul Jadid terkonsep dengan rapi. terencana dan tersruktur. Kita ingin menirunya,” ungkap Yusuf penuh semangat.
Di akhir dialognya, ia menginginkan ada murid-muridnya yang melanjutkan jenjang pendidikan di pesantren Nurul Jadid.
“Insya Allah akan mendorong siswa kami untuk belajar di pondok ini,” tegasnya.