Ratusan Dusun di Pamekasan Terdampak Kekeringan, Warga Pilih Beli Air untuk Penuhi Kebutuhan

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 23 Agustus 2024 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AIR BERSIH: Warga Dusun Songai Rajah, Desa Bujur Timur, Kecamatan Batu Marmar, Pamekasan, Suripah saat membeli air untuk penuhi kebutuhan sehari-hari. (DOKUMEN TELITI).

AIR BERSIH: Warga Dusun Songai Rajah, Desa Bujur Timur, Kecamatan Batu Marmar, Pamekasan, Suripah saat membeli air untuk penuhi kebutuhan sehari-hari. (DOKUMEN TELITI).

TELITI, PAMEKASAN – Sebanyak 269 dusun di Pamekasan terdampak kekeringan. Hal itu sesuai data hasil assesment Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) setempat selama musim kemarau tahun 2024. Akibat kekeringan itu, banyak warga terpaksa membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan Achmad Zainullah mengatakan 269 dusun itu terdiri dari 76 desa dan 11 kecamatan. Diantaranya, Batu Marmar, Waru, Pasean, Larangan Tokol, Tlanakan, Pademaau, Palengaan dan Berenta bagian pesisir.

“Terdapat 11 kecamatan dari 76 desa dan 269 dusun yang terjadi di Pamekasan, sekaligus tercatat sebagai wilayah kekeringan air,” terangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Zainullah mengaku, BPBD Pamekasan mendistribusikan air ke daerah terdampak kekeringan. Dirinya tidak menyebut di daerah mana saja pendistribusian itu. Menurutnya pengiriman disesuaikan dengan hasil assesment yang sudah dilakukan sebelumnya.

Baca Juga :  Nonton Bareng Film Lafran, Tumbuhkan Semangat Perkaderan

“Sudah mendristribusikan air ke sejumlah daerah di Pamekasan berdasarkan jadwal yang dibuat, dan di assessment terlebih dahulu,” ujarnya.

Menurut Zainullah, pada musim ini semua sumber air di Pamekasan mulai menyusut. Kendati demikian, lanjutnya, jumlah kekeringan di Bumi Gerbang Salam ini lebih kecil dibanding tahun sebelumnya.

“Jumlah wilayah kekeringan tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun kemarin,” tegasnya.

Zainullah berharap agar masyarakat irit menggunakan air. Ia juga meminta masyarakat membuat tempat penampungan. Terutama saat musim hujan. Untuk penyediaan saat musim kering. Selain itu melakukan reboisasi tanaman.

“Pemerintah juga perlu menghimbau kepada masyarakat, khususnya lagi para petani, agar menyediakan tempat air serta melakukan reboisasi tanaman. Karena dapat membantu dalam mengatasi kekeringan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pasangan Berbakti Siapkan Tiga Pelayanan Efektif untuk Santri di Pamekasan

Sementara itu, warga Dusun Songai Rajah, Desa Bujur Timur, Kecamatan Batu Marmar Pamekasan, Suripah mengaku harus membeli air untuk kebutuhan hidupnya. Air yang dibelinya seharga Rp 80 ribu per tandon.

“Kalau di sini hampir semua orang sudah membeli. Sekali beli dua tandon. Harganya 80 ribu pertandon. Jadinya 160 ribu,” terangnya kepada teliti.id.

Suripah mebgaku, membeli air ini sudah berlangsung dua bulan. Karena di daerahnya tidak ada sumber mata air yang bertahan di musim kering. Menurutnya, dua tandon itu hanya berlangsung sekitar satu mingguan.

“Kalau cuma dua tandon itu hanya bisa dipakai untuk dua minggu. Karena satu keluarga tidak hanya satu orang. Terdapat sekitar enam orang. Jadi airnya tidak cukup dan harus beli lagi,” pungkasnya. (zie/dah)

Berita Terkait

Badko HMI Jatim Gelar Advance Training Tingkat Nasional
Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor
Aksi Jaka Jatim, Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah
Media Kabhar Langghar An-Nawari Sumenep: Wadah Literasi Media Siswa dan Alumni
KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat
Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang
Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang
Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 18:18 WIB

Badko HMI Jatim Gelar Advance Training Tingkat Nasional

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:42 WIB

Polres Pamekasan Tembak Pelaku Curanmor

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:22 WIB

Aksi Jaka Jatim, Desak KPK Tahan 21 Tersangka Korupsi Hibah

Rabu, 27 November 2024 - 15:20 WIB

Media Kabhar Langghar An-Nawari Sumenep: Wadah Literasi Media Siswa dan Alumni

Selasa, 26 November 2024 - 09:28 WIB

KPU Pamekasan Gelar Debat Publik Ketiga Bertema Penyelarasan Program Pemerintah Daerah dan Pusat

Rabu, 20 November 2024 - 23:12 WIB

Mahasiswa Jakarta Asal Madura Tekan Pj Bupati dan Polres Usut Tuntas Pembacokan di Sampang

Selasa, 19 November 2024 - 16:18 WIB

Lima Fakta Aksi Carok yang Tewaskan Saksi Paslon Pilbup di Sampang

Rabu, 13 November 2024 - 17:09 WIB

Badko HMI Jatim Gelar Aksi Demokrasi, Tuntut Netralitas ASN dan TNI Polri di Pilkada Serentak 2024 

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB