TELITI.PROBOLINGGO – Rabu (3/07/24) ribuan pengunjung mendatangi Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Kedatangan mereka mengantar putra-putrinya yang mendaftar sebagai santri di pesantren yang didirikan KH. Zaini Abdul Mu’im tersebut.
Sekretaris Pesantren Tahirudin memberikan pengarahan untuk semua panitia penerimaan santri baru pada saat pelaksanaan apel persiapan dalam melaksanakan tugas sesuai bagiannya masing-masing.
“Sebagai panitia yang bertanggung jawab dalam menerima pendaftaran satu atap, kami berharap agar memberikan pelayanan yang baik dan jangan lupa untuk terus menjaga akhlakul karimah. Karena ini hari pedana PSB satu atap 2024 maka semua harus bekerja ekstra,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Muslehuddin Jauhari sebagai koordinator pelaksana dari kegiatan Penerimaan Santri Baru (PSB) menyampaikan, hari perdana penerimaan santri satu atap tidak murni mereka sebagai calon santri yang sudah mendaftar secara online maupun mau mendaftar secara offline. Kata Musleh, ada juga pengunjung yang ingin berkonsultasi seputar pendaftaran santri baru di Pesantren Nurul Jadid.
“Kami telah memberikan ketentuan waktu pendafar sesuai dengan lembaga pendidikan. Hanya saja ada pengunjung yang belum tau tentang hal ini. Jadi mereka datang kesini (pesantren Nurul Jadid) hanya ingin bertanya berkait PSB,” ungkapnya.
Sebagaimana biasanya Pesantren Nurul Jadid menerima ribuan pendaftar sebagai santri baru dari keseluruhan jumlah santri di berbagai jenjang pendidikan.
“Ponpes Nurul Jadid pondok yang menfasilitasi pendaftar dari berbagai kalangan masyarakat,” imbuhnya.
Musleh mengungkapkan pesan dari KH. Moh. Zuhri Zaini Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid bahwa, jangan sampai pendaftar santri baru di pesantren ini tidak terfasilitasi dengan baik.
“Orang mampu maupun tidak maampu harus terfasilitasi dengan baik,” pungkasnya.
Penerimaan Santri Baru satu atap ini dilaksanakan selama satu minggu. Terhitung sejak 03-08 Juli 2024 di AULA I Pondok Pesantren Nurul Jadid.
