Strategi Branding Jalur Lintas Selatan Tulungagung

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah orang abadikan momen saat berada di JLS yang ada di Tulungagung. (Ist/Teliti)

Sejumlah orang abadikan momen saat berada di JLS yang ada di Tulungagung. (Ist/Teliti)

JLS atau dikenalnya Jalur Lintas Selatan yang ada di Tulungagung merupakan salah satu jalur yang strategis dan memiliki potensi besar untuk menunjang kemajuan ekonomi masyarakat. Namun, untuk memaksimalkan potensi tersebut, diperlukan strategi branding yang efektif.

Identifikasi Potensi dan Tantangan

Sebelum membangun strategi branding, perlu dilakukan identifikasi potensi dan tantangan yang ada di JLS Tulungagung. Potensi yang ada antara lain; JLS Tulungagung memiliki Lokasi yang strategis, dekat dengan pantai selatan dan memiliki akses yang mudah ke kota-kota besar di Jawa Timur. Kemudian Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu Kebudayaan yang kaya dan beragam, dengan adanya situs-situs budaya dan sejarah yang menarik. Hal ini menjadi daya jual dan daya saing tersendiri untuk bisa dijadikan sebagai destinasi wisata keluarga atau kelompok sekaligus destinasi untuk belajar budaya

Namun, ada juga beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti, Kurangnya infrastruktur yang memadai, seperti jalan dan fasilitas umum, Keterbatasan akses ke pasar dan informasi yang minim. Wisatawan akan berfikir dua kali untuk mau mengunjungi tempat tersebut. Selain itu kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekonomi lokal.

Baca Juga :  Dari Pelopor Perubahan Menjadi Penjaga Status Quo? Mengungkap Dilem Intelektualitas HMI

Untuk menunjang potensi strategis daerah Tulungagung, kami memiliki rekomendasi Strategi Branding Untuk mengatasi tantangan tersebut dan memaksimalkan potensi yang ada, berikut adalah beberapa strategi branding yang dapat diterapkan.

Misalnya pemerintah bisa Membangun Identitas Brand, Membangun identitas brand yang kuat dan konsisten untuk JLS Tulungagung, yang mencakup logo, slogan, dan warna yang khas. Hal ini bisa memicu calon wisatawan untuk bisa mengenal JLS Tulungagung

Selain itu Mengembangkan Produk dan Jasa, Mengembangkan produk dan jasa yang berkualitas dan unik, seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan paket wisata. Dan harus Meningkatkan Akses ke Pasar*: Meningkatkan akses ke pasar dan informasi melalui media sosial, website, dan promosi offline.

Pemerintah dirasa juga harus Mengembangkan Infrastruktur. Mengembangkan infrastruktur yang memadai, seperti jalan, fasilitas umum, dan akses ke internet. Hal ini sangat membantu calon wisatawan untuk bisa menikmati tempat yang akan dikunjungi tanpa harus kesulitan akses fasilitas.

Dan yang terakhir Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekonomi lokal melalui pelatihan, workshop, dan kegiatan sosial.

Baca Juga :  Ideologi Enviromentalisme dan Kebijakan Publik untuk Peradaban Global Berkelanjutan 

Implementasi dan Evaluasi

Untuk memastikan keberhasilan strategi branding tersebut, perlu dilakukan implementasi dan evaluasi yang terencana dan terstruktur. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:

1. Membentuk Tim Implementasi: Membentuk tim implementasi yang terdiri dari berbagai stakeholder, seperti pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.

2. Mengalokasikan Anggaran: Mengalokasikan anggaran yang memadai untuk implementasi strategi branding.

3. Melakukan Monitoring dan Evaluasi: Melakukan monitoring dan evaluasi secara teratur untuk memantau kemajuan dan mengevaluasi keberhasilan strategi branding.

Dengan demikian, strategi branding JLS Tulungagung dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, serta memaksimalkan potensi ekonomi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

***

*) Oleh : Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI aktif dan seorang pebelajar dari Tulungagung

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi teliti.id

*) teliti.id terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan nalar teliti.id.

Berita Terkait

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Skema Baru Era Digital Pada Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia
Paradigma Baru, Media Digital Mengubah Tatanan Ekonomi Global
Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi
Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional
Tantangan Pers Ditengah Pesatnya Media Sosial
Pemuda dan Spirit Indonesia Emas 2045
Penyakit FoMO Pemuda di Era Industri 5.0
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 03:26 WIB

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Februari 2025 - 03:13 WIB

Skema Baru Era Digital Pada Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Kamis, 20 Februari 2025 - 02:33 WIB

Paradigma Baru, Media Digital Mengubah Tatanan Ekonomi Global

Kamis, 20 Februari 2025 - 02:01 WIB

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Februari 2025 - 01:53 WIB

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Rabu, 19 Februari 2025 - 18:53 WIB

Pemuda dan Spirit Indonesia Emas 2045

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:20 WIB

Penyakit FoMO Pemuda di Era Industri 5.0

Rabu, 19 Februari 2025 - 09:48 WIB

Target 30% Tidak Tercapai, Keterwakilan Perempuan Hanya 9% di Kabinet Merah Putih

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB