TELITI, PROBOLINGGO – Tim Informasi dan Teknologi (IT) Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan lakukan studi banding pengembangkan IT di Ponpes Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Sabtu (10/08).
Kepala Badan Pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi (BPSTI) Ponpes Sidogiri, Mohammad Iqbal Akkad mengatakan, pelajaran tentang IT yang didapatkan di Ponpes NJ akan diaplikasikan di beberapa elemen manajemen Ponpes Sidogiri.
“baik di Sekretariat, Madrasah, Daerah, atau instansi-instansi lain, seperti Perpustakaan Sidogiri, Kuliah Syariah, Tibkam, TMTB, dan Klinik Sidogiri,” terangnya kepala teliti.id.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Iqbal mengungkapkan Studi Banding itu dilakukan dengan Ponpes NJ lantaran perkembangan yang semakin baik. Oleh karenanya, Sidogiri mengambil NJ sebagai mitra belajar.
“Saya ingin menambah pengetahuan berkait IT agar dapat diterapkan di Pesantren Sidogiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Pesantren Nurul Jadid, Tahiruddin menegaskan, bahwa kegiatan studi banding merupakan acara istimewa. Menurutnya, jika nurul jadi berkembang di bidang IT, Sidogiri justru berkembang di bidang ekonomi.
“Sidogiri pesantren yang sangat maju utamanya dalam pengelolaan bisnisnya,” tegasnya.
Menurut Tahir, kegiatan ini kurang pas kalau di disebut sebagai study banding. Namun lebih baik jika kegiatan ini berupa sharing pengetahuan IT antar pesantren Sidogiri dan pesantren Nurul Jadid.
“Kegiatan ini tidak pas jika disebut sebagai studi banding. Lebih kayak, kegiatan ini disebut sharing IT,” ulasnya.
Senada juga disampaikan Kabag II tentang IT Ponpes NJ Alfian Wahidianto, menjelaskan bahwa IT Nurul Jadid telah terpusat untuk bisa mengontrol semua kegiatan di tiap-tiap bidang.
“IT di pesantren Nurul Jadid terpusat ini bertujuan untuk mengelola data yang berada di Pesantren Nurul Jadid. Walaupun terbagi dengan satker dan bagian yang membutuhkan. Namun IT pesantren Nurul Jadid memiliki kewenangan untuk mengendalikannya melalui ruang server,” pungkasnya. (pon/dah)