Perkembangan teknologi dan media sosial telah mengubah cara masyarakat mengakses informasi. Media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain telah menjadi sumber informasi utama bagi banyak orang. Namun, perkembangan ini juga membawa tantangan bagi pers yang telah lama menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi pers adalah perubahan perilaku masyarakat dalam mengakses informasi. Dengan adanya media sosial, masyarakat dapat informasi secara langsung dan instan. Hal ini membuat pers harus beradaptasi dengan perubahan ini dan mencari cara untuk tetap relevan dalam menyajikan informasi.
Tantangan lain yang dihadapi pers adalah masalah kepercayaan. Dengan adanya media sosial, masyarakat dapat dengan mudah membagikan informasi yang tidak akurat atau palsu. Hal ini membuat pers harus bekerja keras untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan adalah akurat dan dapat dipercaya.
Selain itu, pers juga harus menghadapi tantangan dalam hal monetisasi. Dengan adanya media sosial, banyak orang dapat mengakses informasi secara gratis. Hal ini membuat pers harus mencari cara untuk menghasilkan uang dari konten yang disajikan.
Dalam menghadapi tantangan ini, pers harus melakukan beberapa hal. Pertama, pers harus beradaptasi dengan perubahan perilaku masyarakat dalam mengakses informasi. Pers harus menggunakan teknologi dan media sosial untuk menyajikan informasi secara lebih efektif.
Kedua, pers harus memastikan bahwa informasi yang disajikan adalah akurat dan dapat dipercaya. Pers harus melakukan verifikasi dan fact-checking untuk memastikan bahwa informasi yang disajikan adalah benar.
Ketiga, pers harus mencari cara untuk menghasilkan uang dari konten yang disajikan. Pers dapat menggunakan model bisnis seperti subscription-based atau advertising-based untuk menghasilkan uang.
Dalam kesimpulan, perkembangan media sosial telah membawa tantangan bagi pers. Namun, dengan beradaptasi dengan perubahan perilaku masyarakat, memastikan keakuratan informasi, dan mencari cara untuk menghasilkan uang, pers dapat tetap relevan dan efektif dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.
***
*) Oleh : Zaini Dahlan, Ketua Bidang Media dan Jurnalistik Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jawa Timur.
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi teliti.id
*) teliti.id terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan nalar teliti.id.