JAKARTA, TELITI.ID – Tim Pemenangan Anies – Muhaimin Timnas AMIN minta Kepolisian mengusut pemeran dibalik ancaman penembakan capres Anies Baswedan, Minggu (14/1).
Permintaan itu disampaikan Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN Aziz Yanuar. Ia meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia mengusut tuntas hingga pemeran di balik layarnya.
Pada ancaman penembakan yang viral beberapa hari sebelumnya, Polda Jatim melalui Subdit Siber Ditkrimsus sudah menangkap terduga pelaku pengancaman tersebut. Terduga pelaku berinisial AWK sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Aziz Yanuar mengurai, jika terdapat aktor di balik ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 01 itu, penyelidikan dari Kepolisian harus ditindaklanjuti. “Jika sistematis, kami usul agar kasus itu diusut tuntas hingga aktor intelektualnya,” bebernya.
Sebelumnya, marak di sosial media, kabar ancaman penembakan terhadap capres nomor urut 01 Anies Baswedan. Ancaman itu terjadi saat Capres berlatarbelakang akademisi itu sedang live tiktok.
Live tiktok Anies menjadi ramai lantaran terdapat komentar ancaman penembakan oleh akun tiktok bernama @calonistri71600 yang berkomentar ancaman itu.
Bareskrim Polri bersama Polda Jawa Timur masih menindaklanjuti ancaman penembakan tersebut. Dikabarkan AWK, 23 telah mengakui sebagai pemilik akun @calonistri71600 yang berkomentar ancaman. “Saya minta untuk tim interogasi awal hanya jawabannya bahwa dia sudah mengakui, karena ini masih dalam perjalanan, ” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Shandi Nugraha kepada wartawan, Sabtu (13/1).
Belum diketahui apa motif pelaku. Polri bersama Polda Jatim masih mendalami kasus yang dilakukan oleh AWK. Dirinya akan menginformasikan lebih lanjut apa yang menjadi asil penyelidikannya. “Tim tengah mendalami baik untuk motifnya, kemudian hal lainnya yang bisa kita informasikan berikutnya,” jelasnya. (dln/hend)