Tuding Bawaslu Cemarkan Nama Baik, Ketua Relawan Prabowo-Gibran Ancam Laporkan Ke APH

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 12 Januari 2024 - 05:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEGANG: Ketua Relawan Prabowo-Gibran Khairul Kalam respon pernyataan Bawaslu terkait adanya dugaan pelanggaran pada video bagi-bagi uang yang dilakukan oleh ulama kondang Gus Miftah. (Kamis, 04/01). (ZAINI DAHLAN/TELITI). 

TEGANG: Ketua Relawan Prabowo-Gibran Khairul Kalam respon pernyataan Bawaslu terkait adanya dugaan pelanggaran pada video bagi-bagi uang yang dilakukan oleh ulama kondang Gus Miftah. (Kamis, 04/01). (ZAINI DAHLAN/TELITI). 

PAMEKASAN, TELITI.IDRelawan Pemenangan Prabowo-Gibran ancam laporkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pamekasan ke Polres setempat. Ancaman itu merespon klarifikasi Bawaslu yang dianggap merusak citra pasangan presiden nomor urut dua.

Ketua relawan pemenangan Prabowo-Gibran Khairul Kalam, merasa dirugikan atas klarifikasi Bawaslu kemarin (03/01) yang menyebut, adanya dugaan pelanggaran money politics, di video bagi-bagi duit yang dilakukan ulama kondang Gus Miftah.

Wakil Ketua DPC Partai Gerindra ini menegaskan, pada agenda itu tidak ada kaitan dengan apapun. Sebab saat momentum silaturahmi antara Gus Miftah dan Haji Her di salah satu gudang tembakau itu tidak ada agenda kampanye. “Kami dari relawan 02 merasa dirugikan. Karena pada saat agenda itu, tidak ada jadwal kampanye,” terangnya kepada Koran Times, Kamis, (04/01/2023).

Ketua Barisan Milenial Madura (BMM 08) ini mengurai, Gus Miftah maupun Haji Her tidak memiliki keterlibatan dalam struktur tim pemenangan paslon presiden nomor urut dua, baik ditingkat pusat maupun daerah. Oleh karena itu, pihaknya merasa dirugikan atas pernyataan hasil temuan Bawaslu Pamekasan. “Kami akan laporkan Bawaslu. Karena Gus Miftah maupun Haji Her tidak menjadi TKN atau TKD Prabowo-Gibran,” kecamnya.

Oleh sebab itu, lanjut pria asal Kecamatan Pakong Pamekasan ini, dugaan pelanggaran politik uang temuan Bawaslu tersebut dianggap tak berdasar. Ia menganggap pernyataan Bawaslu itu hanyalah framing, seolah-olah pasangan capres nomor urut dua melakukan politik uang. “Jika dasarnya hanya adanya alat peraga kampanye (APK) kaus bergambar Prabowo, silahkan panggil yang bersangkutan,” sentilnya.

Baca Juga :  Disetubuhi Enam Kali Hingga Melahirkan Seorang Anak

Selain itu, Kalam menilai Bawaslu terlalu genit untuk memanggil Gus Miftah dan Haji Her dalam rangka klarifikasi. Sebab menurutnya, beberapa kali kesempatan ulama kondang tersebut sudah memberi klarifikasi. Begitupun dalam video yang beredar, dirinya menegaskan tidak adanya ajakan untuk memilih salah satu paslon. “Bagi kami terlalu genit untuk Bawaslu Pamekasan memanggil Gus Miftah dan Haji Her,” cetusnya.

Dirinya akan melaporkan pencemaran nama baik ini ke mapolres setempat. Kalam akan melakukan koordinasi, bersama tim relawan paslon presiden nomor urut dua lainnya, membahas pernyataan Bawaslu, terkait dugaan pelanggaran politik uang. “Kami akan koordinasi, membahas persoalan ini dengan relawan yang lain. Kami akan laporkan,” pungkasnya. (dah/hend)

Berita Terkait

Kiai Zuhri Zaini Beri Pesan Penting Kepada Kakanwil Jatim
Mahasiswa KKN UNUJA Edukasi Pencegahan Judi Online di Desa Talkandang
Puluhan Orang Filipina Tertarik Belajar Pengelolaan Bisnis di Pesantren Nurul Jadid
Sebanyak 30 Orang dari Filipina Belajar Sistem Manajemen Pendidikan di Ponpes Nurul Jadid
1600 Santri Baru Pesantren Nurul Jadid Ikuti Osabar
Kepala Kejari Daerah Probolinggo Minta Restu Kiai Zuhri Zaini
Hari Perdana, Ribuan Pengunjung di Ponpes Nurul Jadid Penuhi Auditorium Penerimaan Santri Baru 2024
Upgrading Skill Pengurus Pesantren Nurul Jadid, Tekankan Pentingnya Etika Komunikasi Layanan Santri Baru
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 4 Agustus 2024 - 23:33 WIB

Kiai Zuhri Zaini Beri Pesan Penting Kepada Kakanwil Jatim

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:27 WIB

Mahasiswa KKN UNUJA Edukasi Pencegahan Judi Online di Desa Talkandang

Selasa, 23 Juli 2024 - 12:03 WIB

Puluhan Orang Filipina Tertarik Belajar Pengelolaan Bisnis di Pesantren Nurul Jadid

Senin, 22 Juli 2024 - 10:16 WIB

Sebanyak 30 Orang dari Filipina Belajar Sistem Manajemen Pendidikan di Ponpes Nurul Jadid

Sabtu, 13 Juli 2024 - 12:16 WIB

1600 Santri Baru Pesantren Nurul Jadid Ikuti Osabar

Kamis, 4 Juli 2024 - 05:33 WIB

Kepala Kejari Daerah Probolinggo Minta Restu Kiai Zuhri Zaini

Rabu, 3 Juli 2024 - 12:25 WIB

Hari Perdana, Ribuan Pengunjung di Ponpes Nurul Jadid Penuhi Auditorium Penerimaan Santri Baru 2024

Sabtu, 29 Juni 2024 - 13:30 WIB

Upgrading Skill Pengurus Pesantren Nurul Jadid, Tekankan Pentingnya Etika Komunikasi Layanan Santri Baru

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB