UD Sembrani Artho Pamekasan Ekspor Perdana Delapan Belas Ton Serabut Kelapa ke China

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 20 Maret 2024 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MENGAGUMKAN: UD Artho saat berhasil ekspor sejumlah delapan belas ton ke China. (ZAINI DAHLAN/TELITI)

MENGAGUMKAN: UD Artho saat berhasil ekspor sejumlah delapan belas ton ke China. (ZAINI DAHLAN/TELITI)

TELITI, PAMEKASAN – Perdana, UD Sembrani Artho atau yang lebih di kenal dengan Cak Ropet berhasil mengekspor produk UMKM Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur berupa coco fiber atau serabut kelapa ke negara China. Pada ekspor perdana ini, Cak Ropet mengirimkan delapan belas ton coco fiber dalam satu kontainer. Senin (04/03/2024).

Pada ekspor perdana tersebut, pihak UD Sembrani Artho hanya mengadakan ceremony pemberangkatan kecil kecilan dengan mengundang dari pihak Kecamatan, kepala desa, Bea Cukai Madura, rumah BUMN Telkom Pamekasan, ketua ASPRIM, tokoh masyarakat dan juga tokoh agama.

Moh. Warid sebagai owner dari UD Sembrani Artho mengatakan, bahwa untuk sampai pada titik ini tidak mudah, apa lagi soal ekspor. Karena untuk melakukan ekspor ada proses yang cukup panjang, mulai dari mencari buyer, perizinan, standarisasi produk, dan lainnya,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“ruwet dan ribet mas, ya mungkin ini juga karena pertama kalinya, tapi saya tetap semangat menjalani itu semua, karena kalo gak berani melangkah, ya kita hanya akan berjalan di tempat,” ungkapnya.

Warid juga berharap dukungan dari semua pihak, khususnya dukungan dari pihak Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Karena selama ini dukungan Pemerintah setempat masih belum bisa ia rasakan. Meski demikian, ia tidak patah arang dan terus berjuang agar produknya bisa menembus pasar ekspor.

Baca Juga :  Nonton Bareng Film Lafran, Tumbuhkan Semangat Perkaderan

“Alhamdulillah pada hari ini produk kami berhasil ekspor ke luar negeri,” imbuhnya.

Warid juga mengatakan, dalam proses produksi coco fiber ini sangat tidak mudah, apa lagi masih banyak kekurangan di rumah produksinya. Seperti peralatan yang kurang memadai, tempat penyimpanan yang juga kurang memadai, namun dengan kekurangan itu justru bisa menghasilkan produk yang bernilai tinggi.

“Dengan segala kekurangan yang ada, kami akan terus berusaha dan berjuang agar produk ini bisa terus berjalan dan bisa terus membawa nama kabupaten pamekasan ke ranah internasional melalui produk serabut kalapa ini” pungkas warid.

Pada ceremony pelepasan ekspor perdana tersebut, Bea Cukai Madura yang diwakili oleh bapak Hendra mengapresiasi, merasa bangga dan luar biasa karena produk yang diekspor adalah produk serabut kelapa.

“biasanya yg ekspor dari Pamekasan itu adalah rokok. Bea Cukai Madura siap membantu dan mendukung Cak Ropet dalam segala hal sesuai kemampuan, Cak Ropet bisa untuk berkonsultasi kapanpun,” katanya

“Harapan kami, ekspor ini tidak hanya sekali dan terakhir kali, kami harap ekspor ini akan terus berlanjut” tutupnya.

Selain itu, Ayu dari rumah BUMN Telkom Pamekasan juga menyampaikan dukungannya kepada UD Sembrani Artho yang telah sukses membawa produk coco fiber ini sampai ke pasar internasional.

Baca Juga :  Rudy Santoso Turun Gelanggang Politik di Pilkada 2024

Selain itu, Ayu dari rumah BUMN Telkom Pamekasan juga menyampaikan dukungannya kepada UD Sembrani Artho yang telah sukses membawa produk coco fiber ini sampai ke pasar internasional.

Selama hampir lima Tahun pihaknya mendampingi beberapa produk UMKM di Pamekasan, tapi sampai saat ini tidak ada satupun yang tembus pasar ekspor.

“yang ada kita hanya pengiriman sampel saja, tidak ada yang pecah telor, hanya coco fiber ini yang pecah telor” ungkap Ayu.

Lebih lanjut Ayu mengatakan sangat mendukung dan siap membantu khususnya dalam perizinan.

Diketahui, ceremony pelepasan ekspor perdana secara simbolik dilepas oleh camat kadur yang diwakili oleh bapak Zainur Rohman dan disaksikan oleh perwakilan Bea Cukai Madura, Rumah BUMN Telkom Pamekasan, Kepala Desa Sokalelah, ketua ASPRIM, tokoh masyarakat dan juga tokoh agama.

Mereka menyiramkan air bunga tujuh rupa ke truk kontainer yang akan membawa produk coco fiber ke negara China. sementara undangan yang lainnya ikut menyaksikan dan mendampingi acara tradisi tersebut. Setelah pagelaran acara tradisi tersebut truk kontainer siap untuk di berangkatkan.(dah/hen)

Berita Terkait

Kiai Zuhri Zaini Beri Pesan Penting Kepada Kakanwil Jatim
Mahasiswa KKN UNUJA Edukasi Pencegahan Judi Online di Desa Talkandang
Puluhan Orang Filipina Tertarik Belajar Pengelolaan Bisnis di Pesantren Nurul Jadid
Sebanyak 30 Orang dari Filipina Belajar Sistem Manajemen Pendidikan di Ponpes Nurul Jadid
1600 Santri Baru Pesantren Nurul Jadid Ikuti Osabar
Kepala Kejari Daerah Probolinggo Minta Restu Kiai Zuhri Zaini
Hari Perdana, Ribuan Pengunjung di Ponpes Nurul Jadid Penuhi Auditorium Penerimaan Santri Baru 2024
Upgrading Skill Pengurus Pesantren Nurul Jadid, Tekankan Pentingnya Etika Komunikasi Layanan Santri Baru
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 4 Agustus 2024 - 23:33 WIB

Kiai Zuhri Zaini Beri Pesan Penting Kepada Kakanwil Jatim

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:27 WIB

Mahasiswa KKN UNUJA Edukasi Pencegahan Judi Online di Desa Talkandang

Selasa, 23 Juli 2024 - 12:03 WIB

Puluhan Orang Filipina Tertarik Belajar Pengelolaan Bisnis di Pesantren Nurul Jadid

Senin, 22 Juli 2024 - 10:16 WIB

Sebanyak 30 Orang dari Filipina Belajar Sistem Manajemen Pendidikan di Ponpes Nurul Jadid

Sabtu, 13 Juli 2024 - 12:16 WIB

1600 Santri Baru Pesantren Nurul Jadid Ikuti Osabar

Kamis, 4 Juli 2024 - 05:33 WIB

Kepala Kejari Daerah Probolinggo Minta Restu Kiai Zuhri Zaini

Rabu, 3 Juli 2024 - 12:25 WIB

Hari Perdana, Ribuan Pengunjung di Ponpes Nurul Jadid Penuhi Auditorium Penerimaan Santri Baru 2024

Sabtu, 29 Juni 2024 - 13:30 WIB

Upgrading Skill Pengurus Pesantren Nurul Jadid, Tekankan Pentingnya Etika Komunikasi Layanan Santri Baru

Berita Terbaru

Dara Sri Ariesti Rasyid, Pengurus Korps Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Jawa Timur.  (DARA FOR TELITI)

Global

Peran Media Digital dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 20 Feb 2025 - 03:26 WIB

Aisyiah Aiwani Baletti Kader HMI Cabang Kupang sekaligus mahasiswa pascasarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Malang. (SASA FOR TELITI)

Global

Celah Tembok Besar Antara Individu dan Teknologi

Kamis, 20 Feb 2025 - 02:01 WIB

Mochammad Chafizd Baihaqi, S.Ag, kader HMI dan seorang pebelajar dari Tulungagung. (CHAFIDZ FOR TELITI)

Global

Peran Medsos dalam Menunjang Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 20 Feb 2025 - 01:53 WIB